ANALISIS KEBIJAKAN KRIMINAL TINDAK PIDANA KUMPUL KEBO DALAM RUU KUHP TAHUN 2012

0912011004, AMELIA ENGGARSASI (2013) ANALISIS KEBIJAKAN KRIMINAL TINDAK PIDANA KUMPUL KEBO DALAM RUU KUHP TAHUN 2012. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (199Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (87Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (58Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB IV.pdf

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (57Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB1.pdf

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Kehidupan masyarakat mulai terganggu dengan adanya penyimpangan kehidupan di bidang kejahatan seksual. Penyimpangan kesusilaan itu adalah perbuatan hidup bersama tanpa adanya suatu ikatan perkawinan yang terjadi antara seorang pria dan seorang wanita yang dikenal dengan istilah kumpul kebo karena itu maka dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tahun 2012 telah diatur tentang tindak pidana kumpul kebo. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimanakah kebijakan kriminal tentang tindak pidana kumpul kebo dalam RUU KUHP Tahun 2012 serta apakah kebijakan kriminal tentang tindak pidana kumpul kebo dalam RUU KUHP Tahun 2012 mencerminkan rasa kesusilaan bangsa Indonesia menurut norma agama yang berlaku di Indonesia. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan bersifat yuridis normatif, prosedur pengumpulan data adalah data sekunder melalui penelusuran studi kepustakaan dengan mempelajari berbagai literatur dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan objek penelitian. Sedangkan analisis data yang dilakukan secara deduktif yaitu cara berpikir dari hal-hal yang bersifat umum ke arah yang lebih khusus dan dari berbagai kesimpulan tersebut dapat diajukan saran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa ditentukannya kebijakan kriminal tindak pidana kumpul kebo dalam RUU KUHP tahun 2012 melalui sarana penal tentang perbuatan apa yang dilarang yaitu tindak pidana kumpul kebo seperti yang diatur dalam Pasal 485 RUU KUHP Tahun 2012 dengan sanksi pidananya yaitu pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II (Rp 30.000.000,00) dirasa belum menunjukkan bahwa perbuatan kumpul kebo termasuk dalam tindak pidana berat, hal ini dapat dilihat dari sanksinya masih masuk dalam tindak pidana ringan. Walaupun dengan sanksi yang masih ringan kebijakan kriminal kumpul kebo sudah sepatutnya dilakukan karena perbuatan kumpul kebo tidak sesuai dengan Amelia Enggarsasi nilai-nilai luhur bangsa indonesia, selain itu kumpul kebo juga dianggap sebagai penyakit sosial yang cukup mengganggu masyarakat Indonesia yang membawa dampak negatif lainnya. Hubungan hukum dengan norma kesusilaan dan norma agama berdasarkan tujuan norma kesusilaan yaitu mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia maka kebijakan kriminal tindak kumpul kebo dalam RUU KUHP tahun 2012 merupakan suatu perwujudan dan pencerminan dari tujuan norma kesusilaan serta norma agama agar dapat terlaksananya keserasian antara hukum dengan adanya norma kesusilaan dan norma agama sebagai pertimbangan yang ada dalam pembaharuan hukum pidana di Indonesia. Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu para pembuat kebijakan formulasi hukum pidana dalam upaya penanggulangan tindak pidana kumpul kebo hendaknya memperhatikan karakteristik kumpul kebo sebagai kejahatan yang berhubungan dengan perzinahan serta berorientasi pada Konsep KUHP Tahun 2012 karena merupakan bagian dari pembaharuan hukum pidana nasional. Upaya penanggulangan kumpul kebo ini dapat berjalan secara efektif melibatkan berbagai pihak yang berkompeten, seperti pemerintah, parlemen, akademisi, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 29 Apr 2015 09:02
Terakhir diubah: 29 Apr 2015 09:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9497

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir