Narto Sunardi , ANDRY DWI ICHWANTO (2013) ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI AMERIKA SERIKAT, INFLASI CINA, INFLASI JEPANG, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) TERHADAP INFLASI DI INDONESIA Periode 2001:Q1-2012:Q4. Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf - Published Version Download (439Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf - Published Version Download (408Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (172Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (377Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (344Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (213Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (388Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (1757Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari suatu Negara ke Negara lainnya Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variable inflasi Amerika Serikat, inflasi Cina, inflasi Jepang, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap inflasi di Indonesia selama periode quartal I tahun 2001 hingga quartal IV tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model. Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data quartal selama periode 2000 : QI – 2010 : QIV. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Dari hasil estimasi ECM diketahui bahwa variable inflasi Amerika memiliki koefisien regresi sebesar 1.127796 (bernilai negatif), menunjukan bahwa apabila terjadi perubahan kenaikan persentaase IA sebesar 1% (ceteris paribus) maka akan menyebabkan perubahan penurunan Inflasi Indonesia sebesar 1.1 persen. Dan juga dari hasil estimasi ECM di lihat variabel IJ memiliki koefisien regresi sebesar 4.398301 (bernilai positif), menunjukkan bahwa apabila terjadi perubahan kenaikan 1 persen (ceteris paribus) IJ maka akan menyebabkan perubahan peningkatan inflasi Indonesia sebesar 4,4 persen Kata kunci :Inflasi Amerika (IA), Inflasi Cina (IC), Inflasi Jepang (IJ), Produk Domestik Bruto (PDB).
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 07 Feb 2014 04:32 |
Terakhir diubah: | 07 Feb 2014 04:32 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/952 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |