TUAH IBRAHIM FIRMAN, 0542011259 (2015) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN (Studi Pada Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (50Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (14Mb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (8Mb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (1460Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (518Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (113Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (202Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (155Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSATAKA.pdf Download (76Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Faktor korban berperan penting untuk dapat mengatasi atau menyelesikan kasus perekosaan, sangat diperlukan keberanian korban untuk melaporkan kejadian yang menimpanya kepada polisi, karena pada umumnya kaorban mengalami ancaman oleh pelaku, hal imi membuat korban takut dan trauma. Karena itu sangat dipeerlukan perlindungan bagi korban agar kasus perkosaan yang dialamimya dapat diselesaikan secara hukum oleh aparat penegak hukum yang berlaku. Lembaga advokasi Perempuan dan Anak beretugas membantu korban perkosaan, memberikan bantuan hukum serta pendampingan dalam proses peradilan.permasalahan dalam penulisan ini adalah pakah yang menjadi dasar perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban perkosaan, apakah yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam membuat putusan terhadap pelaku ntindak pidana perkosaan. Metode penelitian yang digunakan antara lain pendekatan masalag menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekumder. Responden dalam penelitian ini adalah Lembaga Advokasi Perempuan Dan Anak serta Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang.pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi dokumen, dan studi lapangan, analisa data dengan cara analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan didapatkan bahwa perlindungan terhadap anak sebagai korban perkosaan membutuhkan partisioasi dari masyarakat setempat dan keluarga seperti yang tertuang dalam Pancasila, UUD 1945. Dasar perlindungan terhadap anak sebagai korban perkosaan antara lain Undang-Undang Nomor. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak dan jiga merupakan pelaksanaan dari undang-undang perlindungan saksi dan korban. Sedangkan dasar pertimbangan hakim dalam memutus hukuman bagi pelaku adalah dengan memperimbangkan prilaku terdakwa selama persidangan dan dikaitkan dengan alat bukti yang kuat, karena seorang hakim tidak dapat memberikan putusan yang tidak diyakini kebenarannya. Kesimpulan dalam penelitian dalah pelaksanaa perlindungan terhadap korban selama proses persidangan diwujudkan dengan jaminan bagi saksi dan korban dari tuntutan ataupun ancaman dri tindakan pelaku yang telah dilaporkannya. Keyakinan hakim berdasarkan teori hukum pidana berdasarkan uandang-undang dengan mengacu kepada keyakinan hakim. Saran yang dapat diberikan adalah bahwa aparat penegak hukum yang terkait hendaknya menjalankan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana mestinya dan hakim dalam memberikan putusan terhadap pelaku perkosaan memberikan hukuman yang sesuai dengan fakta dipersidangan dan hukuman yang seadil-adilnya. Kata Kunci: Perlindungan Korban, Undang-Undang, Putusan Hakim
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > KZ Law of Nations |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 7603501 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Apr 2015 09:12 |
Terakhir diubah: | 04 May 2015 08:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9621 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |