0818011042, ROHANA (2013) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMPE TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL. Digital Library.
|
File PDF
1. Cover Luar.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. Cover Dalam.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Halaman Persetujuan.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. Halaman Pengesahan.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Riwayat Hidup.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. Persembahan.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. Daftar Isi.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. BAB I REVISI.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. BAB II REVISI.pdf Download (360Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. BAB III REVISI.pdf Download (45Kb) | Preview |
|
File PDF
11. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (329Kb) |
||
File PDF
12. Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (6Kb) |
||
|
File PDF
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrack.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
I. DAFTAR TABEL.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (14Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tempe telah digunakan sebagai sumber makanan alami sejak zaman dahulu. Tempe telah terbukti mengandung senyawa kimia aktif yang bersifat antioksidan, namun sampai saat ini masih sedikit pembuktian ilmiah tentang efek protektif tempe terhadap kerusakan ginjal yang terpapar parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek protektif ekstrak tempe terhadap gambaran kerusakan ginjal dan mengetahui hubungan peningkatan dosis ekstrak tempe dengan gambaran kerusakan ginjal pada tikus putih jantan. Subjek penelitian menggunakan 25 ekor tikus putih jantan dengan 5 ulangan pada tiap kelompok. Tikus putih dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (diberi aquades), kontrol positif (diberi parasetamol 2,25 ml/200gr/hari), kelompok perlakuan I (diberi ekstrak tempe0, 27 ml/hari danparasetamol 2,25 ml/200 gr/ hari), kelompok perlakuan II (diberi ekstrak tempe 0,54 ml/hari dan parasetamol 2,25 ml/200gr/hari), kelompok perlakuan III (diberi ekstrak tempe1,08 ml/hari dan parasetamol 2,25 ml/200gr/hari) selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak terkontrol. Harike-42, tikus diberi kloroform lalu dilakukan pembedahan kemudian ginjal tikus dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin.Gambaran histopatologi ginjal diamati dan dihitung berdasarkan jumlah kerusakan berupa adanya pembengkakan sel pada tubulus proksimal. Hasil uji one way ANOVA terdapat pengaruh pemberian perlakuan terhadap gambaran kerusakan ginjal tikus putih secara signifikan. Uji analisis Post-Hoc LSD didapatkan hasilp<0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan kerusakan tubulus proksimal ginjal tikus putih ditemukan antara tiap kelompok. Tempe terbukti memiliki efek protektif terhadap kerusakan ginjal tikus putih jantan yang diinduksi parasetamol. Peningkatan dosis tempe dapat meningkatkan efek protektif terhadap kerusakan ginjal tikus putih jantan yang diinduksi parasetamol. Kata kunci : Tempe, Efek protektif, Tubulus proksimal ginjal, Parasetamol
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 07 May 2015 01:49 |
Terakhir diubah: | 07 May 2015 01:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9734 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |