0918011016, Raisa Mahmudah (2013) IDENTIFIKASI METICHILLINRESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) PADA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DAN RUANG PERAWATAN BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK. Digital Library.
|
File PDF
1. Cover.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. Cover dalam.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Halaman Persetujuan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. Halaman Pengesahan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Riwayat Hidup.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. Sanwacana.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. Daftar Isi.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. Daftar Tabel.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. Daftar Gambar.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. Bab I.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. Bab II.pdf Download (198Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. Bab III.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
File PDF
14. Bab IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (234Kb) |
||
File PDF
15. Bab V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (52Kb) |
||
|
File PDF
16. Daftar Pustaka.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Abstract.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Abstrak.pdf Download (9Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri Staphylococcus aureus yang menjadi kebal atau resisten terhadap antibiotik jenis metisilin. MRSA terjadi karena perubahan genetik yang disebabkan oleh paparan terapi antibiotik yang tidak rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase MRSA pada tenaga medis dan paramedis di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ruang perawatan bedah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif laboratorik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan sampel sebanyak 68 responden dengan metode difusi agar. Sampel ditanam pada media Mannitol Salt Agar kemudian ditanam kembali pada media agar darah domba untuk dilakukan uji sensitivitas terhadap antibiotik cefoxitin 30 µg. Hasil penelitian dari 68 sampel yang diperiksa menunjukkan bahwa terdapat MRSA positif sebanyak 26 sampel (38,24%), 15 sampel (22,05%) sensitif, dan 20 sampel (29,41%) Staphylococcus sp., dan 7 sampel (10,3%) tidak didapatkan pertumbuhan koloni pada media Mannitol Salt Agar (MSA). Sampel positif MRSA terbanyak berasal dari ruang ICU yaitu 13 sampel, sedangkan dari ruang perawatan bedah 1 diperoleh 6 sampel, dan ruang perawatan bedah 2 diperoleh 7 sampel positif MRSA. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat MRSA pada tenaga medis dan paramedis di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ruang perawatan bedah RSUDAM. Kata kunci : Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), rumah sakit, tenaga medis.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 07 May 2015 01:49 |
Terakhir diubah: | 07 May 2015 01:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9739 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |