0718011026, OCTARIA ANGGRAINI (2011) HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT IBU BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANARAGAN JAYA. Digital Library.
|
File PDF
cover luar.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstract.pdf Download (436Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak aja.pdf Download (558Kb) | Preview |
|
|
File PDF
riwayat hidup aja.pdf Download (159Kb) | Preview |
|
|
File PDF
motto.pdf Download (235Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (247Kb) | Preview |
|
|
File PDF
sanwacana.pdf Download (536Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar isi.pdf Download (500Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar tabel.pdf Download (230Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (3444Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (10Mb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (1195Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (5Mb) |
||
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (827Kb) |
||
|
File PDF
daftar pustaka.pdf Download (3014Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyakit Diare merupakan penyebab kesakitan dan kematian di Negara berkembang. Di Indonesia penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat, karena tingginya angka kesakitan dan angka kematian terutama pada balita. Berdasarkan SDKI tahun 2002 didapatkan insidens diare sebesar 11 %, 55 % dari kejadian diare terjadi pada golongan balita dengan angka kematian diare pada balita sebesar 2,5 per 1000 balita. Di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2009 ditemukan 310 kasus diare akut pada balita. Kasus diare akut pada balita pada tahun 2010 mengalami kenaikan yaitu sebanyak 327 kasus. Pada balita terjadinya diare banyak dipengaruhi oleh daya tahan tubuh balita, pola asuh balita, kebersihan lingkungan dan perilaku ibu balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara praktik PHBS ibu dengan kejadian diare akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panaragan Jaya. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data skunder yang diambil dari Dinas Kesehatan Tulang Bawang Barat dan Puskesmas Panaragan jaya, serta data primer yang diambil langsung menggunakan kuisioner. Data primer yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan signifikansi 0,05. Hasil analisis univariat menunjukkan terdapat 28,3% balita yang diare periode April-Mei 2011, terdapat 72,4% ibu-ibu yang melakukan cuci tangan sehat, terdapat 82,9% keluarga yang menggunakan jamban untuk buang air besar dan membuang tinja balita sehari-hari, terdapat 73% keluarga yang terbiasa membuang sampah yang benar, terdapat 81,6% keluarga yang menggunakan sumber air minum yang sehat dan terdapat 54,6% ibu yang memberikan ASI eksklusif pada balitanya. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan antara semua faktor yang diteliti dengan kejadian diare akut pada balita. Dari hasil analisis bivariat dapat disimpulkan perilaku hidup bersih dan sehat ibu terbukti berpengaruh terhadap kejadian diare akut pada balita. Pada penelitian ini faktor perilaku ibu yang diteliti yaitu kebiasaan cuci tangan sehat, kebiasaan menggunakan jamban sehat, kebiasaan membuang sampah, kebiasaan menggunakan sumber air dan pemberian ASI eksklusif. Kata kunci : cross sectional, balita, diare akut.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 07 May 2015 01:47 |
Terakhir diubah: | 07 May 2015 01:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9824 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |