EKSISTENSI KINERJA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (Studi Pada Panitia Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampung)

0612011080, Ahmad Fauzi Furqon (2012) EKSISTENSI KINERJA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (Studi Pada Panitia Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampung). UNSPECIFIED.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (1894Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (4088Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (3101Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (480Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
Cover.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Daftar Isi.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (875Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Lembar Persembahan.pdf

Download (82Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Tujuan menulis skripsi ini untuk mengetahui eksistensi Panitia Pengawas Pemilu (Panwas Pemilu) di Provinsi Lampung dalam menciptakan suasana pemilu yang jujur dan adil dan menganalisis efektifitas kewenangan Panwas Pemilu Provinsi yang diberikan oleh undang—undang (UU) Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara Pemilu. Metode Penelitian menggunakan pendekatan normatif dan pendekatan empiris. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder, data primer yang dapat di lapangan dikumpulkan dengan cara penelitian kepustakaan dan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mempelajari peraturan perundang-undangan, buku-buku hukum dan dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Data diolah melalui tahapan tahapan Editing, Identifikasi data dan kontruksi data kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Eksistensi Panwas Pemilu Provinsi di Provinsi Lampung cukup memperihatinkan, karena kondisi Panwas Pemilu saat ini dipandang tidak ada oleh masyarakat dan kandidat yang ikut mencalonkan diri pada pemilu, Panwas Pemilu hanya seperti lembaga pelengkap saja UU Nomor 22 Tahun 2007 tidak memberikan kewenangan terhadap Panwas Pemilu untuk mengambil keputusan akhir. Panwas Pemilu hanya dapat melanjutkan laporan Panwas Pemilu lebih terlihat sebagai lembaga penengah hingga masyarakat atau calon kandidat yang ikut dalam pemilu terkesan jalan pintas tanpa sepengetahuan Panwas Pemilu. Faktor-faktor penghambat kinerja dari Panwas Pemilu yaitu antara lain, faktor Sumber Daya Manusia, faktor rekrutmen/ pembentukan Panwas Pemilu, dan faktor anggaran. Kata Kunci : Panitia Pengawas Pemilu Provinsi, Pemilihan Umum Abstract Purpose of writing this paper to find out existence Election Supervisory Committee (Election Supervisory Committee) in Lampung province in creating an atmosphere of free and fair elections and analyze the effectiveness of the Provincial Election Supervisory Committee the authority granted by statute (Act) No. 22 of 2007 on organizing the elections. Methods The study uses a normative approach and empirical approaches. The data used comes from primary and secondary data, primary data can be collected in the field by means of literature research and secondary data is data obtained by studying the legislation, law books and documents relating to the issues discussed. Data processed through the stages of editing stages, identification of data and construction data is then analyzed by qualitative descriptive. The results show the existence of the Provincial Election Supervisory Committee in Lampung Province enough concern, because the state Election Supervisory Committee is currently viewed by the public and there is no candidate to run for the election, the Election Supervisory Committee only as a complement to any institution of Law Number 22 Year 2007 does not give authority to the Supervisory Committee election to take the final decision. Election Supervisory Committee can only continue the Election Supervisory Committee reports more visible as mediator to public institutions or prospective candidates who participated in the election seemed a shortcut without the knowledge of Election Supervisory Committee. Factors inhibiting the performance of the Election Supervisory Committee, among others, the factors of Human Resources, recruitment factor / formation Election Supervisory Committee, and budgetary factors. Keywords: Committee of the Provincial Election Supervisors, Election

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 May 2015 05:22
Terakhir diubah: 14 Sep 2015 04:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9841

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir