0818011016, Dwi Permatasari (2012) EFEK FRAKSI KLOROFORM BATANG KECOMBRANG (Etlingera elatior)SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Aedes Aegypti INSTAR III. Digital Library.
|
File PDF
1. COVER.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRACT.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. COVER DALAM.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. PERSEMBAHAN.pdf Download (31Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9. SANWACANA.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR ISI.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar tabel.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (175Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (216Kb) | Preview |
|
|
File PDF
14. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
File PDF
15. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (54Kb) |
||
File PDF
16. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (8Kb) |
||
|
File PDF
18. DAFTAR PUSTAKA 1.pdf Download (11Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Angka kejadian DBD meningkat tiap tahunnya, khususnya diwilayah Bandar Lampung. DBD merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus dengue melalui nyamuk gigitan Aedes aegypti. Pencegahan vektor DBD berupa pengendalian lingkungan dan kimiawi yang digunakan dalam jangka panjang dapat membahayakan tubuh. Oleh karena itu digunakanlah insektisida alami yang ramah lingkungan, salah satunya tanaman Kecombrang (Etlingera elatior)yang mengandung senyawa aktif berupa saponin dan flavonoid yang bersifat larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas, LC dari fraksi kloroform batang Kecombrang (Etlingera elatior). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan dibagi menjadi 6 konsentrasi fraksi kloroform batang Kecombrang (Etlingera elatior), yang terdiri dari kontrol negatif (0%), konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1%, dan kontrol positif (Abate 1%). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 480 larva, dibagi menjadi 20 larva pada tiap-tiap kelompok dalam 200ml larutan dengan berbagai konsentrasi, dan dilakukan 4 kali pengulangan. Uji yang digunakan adalah one-way anova (p<0,05)dan Post-hoc Bonferroni (p<0,05)serta uji probit untuk menghitung LC 50 dan LT Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah larva yang mati sebesar 36,25% pada konsentrasi 0,25%; 57,7% pada kosentrasi 0,5%; 77,5% pada konsentrasi 0,75% dan 90% pada konsentrasi 1%. Berdasarkan hasil tersebut konsentrasi yang paling efektif yaitu konsentrasi 1%. Nilai LC adalah 1,39% di menit ke-20; 1,196% di menit ke-40; 0,896% di menit ke-60; 0,637% di menit ke120; 0,517% di menit ke-240; 0,479% menit ke-1440; 0,422% di menit ke-2880, 50 50 50 . , LT 50 dan 0,369% pada menit ke-4320 . Nilai LT adalah 544,80 menit pada konsentrasi 0,75%, dan 51,85 menit pada konsentrasi 1%. 50 Kata kunci : Aedes aegypti, Kecombrang (Etlingera elatior)dan larvasida
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 11 May 2015 05:44 |
Terakhir diubah: | 11 May 2015 05:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9866 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |