0818011105, YOGIE IRAWAN (2012) PERBEDAAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA ASMA BRONKIAL PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONKIAL DAN PASIEN TANPA ASMA BRONKIAL DI POLI ANAK RAWAT JALAN RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK LAMPUNG PADA OKTOBER– DESEMBER 2011. Digital Library.
|
File PDF
cover.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstact.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Judul Dalam Skripsi.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Riwayat Hidup.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN FIX.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR gambar.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab I.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab II.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab III.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
File PDF
Bab IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (96Kb) |
||
File PDF
bab V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (16Kb) |
||
|
File PDF
daftar pustaka.pdf Download (618Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
sma bronkial merupakan penyakit kronis yang paling sering terjadi pada anak-anak dan merupakan penyakit yang masih banyak terjadi di masyarakat. Penelitian multisenter mengenai prevalensi asma bronkial pada anak menghasilkan angka prevalensi di Palembang 7,4%; di Jakarta 5,7%; dan di Bandung 6,7% (Kartasasmita, 1996). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan faktor risiko terjadinya asma bronkial pada pasien dengan asma bronkial dan pasien tanpa asma bronkial di Poli Anak Rawat Jalan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung pada Oktober – Desember 2011. Faktor risiko yang diamati yaitu riwayat atopi pasien, riwayat atopi keluarga, kepemilikan binatang piaraan, pajanan terhadap asap rokok, penggunaan kasur kapuk, status ekonomi, obesitas dan jenis kelamin. Penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan, dengan metode cross sectional. Data terdiri dari data primer dan sekunder dengan sampel sebanyak 100 responden.Tehnik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, lalu pengolahan data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan dari 100 responden, 26 (26%)responden menderita asma dan 74 (74%)responden tidak menderita asma. Dari 26 responden yang menderita asma, yang memiliki riwayat atopi berjumlah 22 orang (88%), riwayat atopi keluarga berjumlah 24 orang (92%), kepemilikan binatang piaraan berjumlah 21 orang (80%), pajanan terhadap asap rokok berjumlah 24 orang (92%), menggunakan kasur kapuk berjumlah 19 orang (73%), status ekonomi rendah berjumlah 22 orang (84%), jenis kelamin laki-laki 12 orang (46%)dan obesitas 8 orang (30%). Hasil uji Chi-square menunjukan ada perbedaan yang bermakna antara faktor risiko pada pasien dengan asma bronkial dan tanpa asma bronkial dengan p value<0,1 pada riwayat atopi pasien (p=0.00), riwayat atopi keluarga (p=0.00), kepemilikan binatang piaraan (p=0.00), pajanan terhadap asap rokok (p=0.013), penggunaan kasur kapuk (p=0.017)dan status ekonomi rendah (p=0.006). Sedangkan pada faktor jenis kelamin (p=0,448)dan obesitas (p=0.274)tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna. Kata kunci : Faktor risiko, asma bronkial, pasien rawat jalan
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 11 May 2015 05:43 |
Terakhir diubah: | 11 May 2015 05:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9881 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |