0542011143, Herman Fauzi (2012) ANALISIS PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus di POLRESTA Bandar Lampung). UNSPECIFIED.
|
File PDF
BAB I.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar pustaka.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (60Kb) |
||
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0 depan.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1 abstrak.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2 halaman judul.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3 Halaman Pengesahan.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4 Lembar Pengesahan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5 riwayat hidup.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6 PERSEMBAHAN.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7 motto.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8 sanwacana.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
9 DAFTAR ISI.pdf Download (9Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan menentukan arah dan sejarah bangsa yang akan datang, anak juga merupakan sumber daya manusia yang memiliki manfaat terhadap pembangunan nasional. Dalam rangka mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pembinaan secara terus menerus demi kelangsungan hidup, serta pula pertumbuhan fisik, dan sosial secara utuh untuk melindungi dari segala kemungkinan yang akan membahayakan mereka dan bangsa dimasa depan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam membina anak sebagai generasi bangsa, tetapi masih kita jumpai berbagai penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh anak. Salah satu tindak pidana yang dilakukan adalah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh anak tidak hanya diatur dalam KUHP akan tetapi juga diatur diluar KUHP, meskipun didalamnya tidak disebutkan istilah tindak pidana yang dilakukan oleh anak nakal. Tetapi didalam Undang Undang No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, dijelaskan istilah anak nakal. Adapun permasalahan yang akan penulis kemukakan dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimanakah penyidikan terhadap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh anak ? dan Faktor-faktor apakah yang menjadi penghambat dalam penyidikan terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh anak ? Peneilitian ini menggunakan pendekatan yurisi normatif dan pendekatan yuridis empiris data diperoleh dari dua data yaitu data kepustakaan dan data lapangan, dengan jenis data yaitu: data primer dan data skunder. Populasi dalam penelitian ini adalah lima orang penyidik pada POLRESTA Bandar Lampung, dua orang anak nakal. Penentuan sample dengan mengenakan metode purposive sampling. Herman Fauzi Data yang diperoleh diolah dengan cara evaluasi, klasisfikasi dan sistematika data, kemudian analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif dan ditarik suatu kesimpulan dengan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh penulis dilapangan menyimpulkan bahwa mengenai proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang telah dilakukan oleh anak dan telah diatur dalam pasal 42 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak bahwa Penyidik wajib memeriksa tersangka dalam suasana kekeluargaan, dalam pertimbangan atau saran dari pembimbing Kemasyarakatan dan apabila perlu juga dapat meminta pertimbangan atau saran dari ahli pendidikan, ahli kesehatan jiwa, ahli agama, atau petugas kemasyarakatan lainnya, dan proses penyidikan terhadap anak nakal wajib dirahasiakan. Dan juga diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Pasal 1 butir 5 KUHAP). Faktor-Faktor yang menjadi penghambat dalam proses penyidikan terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh anak yang mempengaruhi penegakan hukum yaitu faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, serta faktor kebudayaan Adapun saran-saran peneliti kemukakan dalam penelitian skripsi ini yaitu bagi polisi dalam melakukan pemeriksaan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak dibawah umur, hendaknya sebagai penegak hukum harus dapat melakukan pendekatan secara kekeluargaan dan bagi seorang anak yang selama dalam tahanan diberikan pengarahan dan bimbingan yang bermanfaat bagi anak tersebut dikemudian hari. Bagi orang tua, setelah mengetahui anaknya berperkara dengan hukum hendaknya jangan langsung menyalahkan anak tersebut, akan tetapi mengintropeksi diri yang berkenaan dengan pembinaan keluarga sehingga nantinya akan mendapatkan jalan keluar yang baik bagi anak tersebut. Dan bagi Masyarakat hendaknya turut berpartisipasi secara aktif untuk mendidik generasi muda, misalnya dengan jalan turut serta membantu pengembangan organisasi disuatu tempat tinggalnya Keyword : tindak pidana, anak, penyidikan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 18 May 2015 03:05 |
Terakhir diubah: | 11 Sep 2015 07:29 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9912 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |