0918011033, ASTICALIANA ERWIKA SAVITA PUTRI (2013) HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR HbA1c PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. Digital Library.
|
File PDF
abstract.pdf Download (327Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak.pdf Download (389Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover dalam.pdf Download (102Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persetujuan.pdf Download (114Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
riwayat hidup.pdf Download (296Kb) | Preview |
|
|
File PDF
motto.pdf Download (297Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
sanwacana.pdf Download (1591Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar isi aja.pdf Download (853Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar tabel.pdf Download (444Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. BAB I.pdf Download (183Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. BAB II.pdf Download (423Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. BAB III.pdf Download (363Kb) | Preview |
|
File PDF
8. BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (175Kb) |
||
File PDF
9. BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (63Kb) |
||
|
File PDF
11. buat dafpus.pdf Download (222Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan berbagai penelitian epidemiologi, insidensi dan prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 cenderung mengalami peningkatan. Lebih dari 80 % pasien DM tipe 2 tersebut mengalami obesitas. Pemeriksaan kadar HbA1c memberikan informasi kontrol glikemik pasien DM tipe 2 selama 2-3 bulan sebelumnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kontrol glikemik pasien DM tipe 2 yang diukur dengan pemeriksaan kadar HbA1c .Penelitian analitik desain potong lintang dengan teknik accidental sampling, n=46 sampel. Obesitas diukur dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) dan kadar HbA1c diukur dengan pemeriksaan darah vena metode immunoassay. Data primer pengukuran berat badan dan tinggi badan sebagai dasar perhitungan IMT. Data sekunder kadar HbA1c dari hasil pemeriksaan laboratorium. Pengukuran lingkar pinggang untuk menilai obesitas sentral. Analisis data kategorik dengan uji Fisher (α=0.05). Hasil menunjukkan bahwa 30.4 % dari 46 responden tergolong obesitas dan 69.6 % tidak obesitas. 42.8 % responden tidak obesitas memiliki kadar HbA1c buruk. Terdapat 26 responden (56.5 %) mengalami obesitas sentral. 14 responden (30.5 %) tidak obesitas mengalami obesitas sentral. Analisis data menghasilkan nilai p (2 arah)=1.000 dan nilai p (1 arah)=0,579. Kesimpulannya, tidak terdapat hubungan bermakna antara obesitas dengan kadar HbA1c. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut dengan menambah jumlah sampel. Kata kunci : obesitas, obesitas sentral, hba1c, diabetes melitus tipe 2
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 18 May 2015 03:03 |
Terakhir diubah: | 18 May 2015 03:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9934 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |