0918011077, SATYA ADI NUGRAHA (2013) PERBEDAAN KADAR SERUM BESI & TIBC BERDASARKAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2012. Digital Library.
|
File PDF
COVER EDIT.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT(rev).pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Judul Dalam Skripsi.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Riwayat Hidup.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Persembahan.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar isi aja.pdf Download (353Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar tabel.pdf Download (203Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar gambar.pdf Download (170Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab I fix.pdf Download (127Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab II edit.pdf Download (210Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab III fix.pdf Download (110Kb) | Preview |
|
File PDF
Bab IV sat.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (194Kb) |
||
File PDF
Bab V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (51Kb) |
||
|
File PDF
Daftar pustaka.pdf Download (148Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat, dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh. Hemodialisis (HD) digunakan sebagai terapi pengganti untuk menggantikan fungsi ginjal yang memburuk dan merupakan terapi yang paling sering digunakan pada penderita gagal ginjal kronis. Penderita Gagal Ginjal Kronis (GGK) sering mengalami anemia yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah penurunan produksi eritropoetin, kehilangan darah waktu dialisis dan pembatasan diet pada terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar serum besi & TIBC berdasarkan lama menjalani hemodialisis pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan “cross sectional” untuk mengetahui perbedaan kadar serum besi & TIBC pre hemodialisis pada penderita Gagal Ginjal Kronik. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien hemodialisis di RSUD H. Abdul Moeloek yang dikelompokkan bedasarkan lama menjalani hemodialisa yakni <1 tahun dan ≥1 tahun. Data dari hasil pemeriksaan diuji statistik dengan uji t-test tidak berpasangan & uji Mann- Whitney. Sampel yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini berjumlah 48 pasien. Hasil uji statistik kadar serum besi dengan t- test tidak berpasangan didapatkan nilai p=0,498 (p > 0,05) dan nilai TIBC dengan Mann-Whitney didapatkan nilai p=0.503 (p > 0,05), menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar serum besi & TIBC yang bermakna pada pasien gagal ginjal kronik berdasarkan lama menjalani hemodialisa. Pada pemeriksaan kadar serum besi (SI), didapatkan sebanyak 4 responden (8,3 %) memiliki kadar SI kurang dari normal, 24 responden (50 %) memiliki kadar SI normal dan 20 responden (41,7 %) memiliki kadar SI lebih dari normal. Sedangkan pada pemeriksaan nilai TIBC, sebanyak 35 responden (72,9 %) memiliki nilai TIBC kurang dari normal dan 13 responden (27,1 %) memiliki nilai TIBC normal. . Kata kunci: kadar serum besi, TIBC, lama menjalani hemodialisa
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Neti Yuliawati |
Date Deposited: | 18 May 2015 03:02 |
Terakhir diubah: | 18 May 2015 03:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9945 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |