%0 Journal Article %A 0816011031, Irsyad Wildan %D 2012 %F eprints:10057 %J Digital Library %T EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) (Studi Kasus Pada Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang di Kota Bandar Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/10057/ %X Abstrak EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) (Studi Kasus Pada Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang di Kota Bandar Lampung) Oleh Irsyad Wildan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Penggunaan Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang yang ada di Kota Bandarlampung. Sebagaimana kita ketahui bahwa dengan bertambahnya volume kendaraan menyebabkan kepadatan di jalan-jalan protokol Kota Bandar Lampung. Tentunya hal ini mengakibatkan pejalan kaki kesulitan untuk menyeberang jalan terutama pada jam-jam sibuk yaitu pagi hari ketika berangkat bekerja dan sekolah atau sore hari pada saat pulang dari kerja atau sekolah. Pergerakan pejalan kaki meliputi pergerakan-pergerakan menyusuri jalan, memotong jalan dan persimpangan. Sebagaimana yang lazim terjadi di berbagai kota besar, karena tuntutan perkembangan ekonomi, perdagangan dan kemudahan jangkauan pelayanan bagi masyarakat, maka fasilitas-fasilitas umum seperti hotel, pertokoan dan lain sebagainya biasanya mengelompok pada suatu daerah tertentu, karena letak gedung satu dengan gedung yang lain menyebar ke seluruh kawasan, maka suatu ketika pajalan kaki harus menyeberangi lalu lintas kendaraan untuk sampai ke tempat tujuan. Namun sering kali keberadaan penyeberang jalan tersebut pada tingkat tertentu akan mengakibatkan konflik yang tajam dengan arus kendaraan yang berakibat pada tundaan lalu lintas dan tingginya tingkat kecelakaan. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Jembatan Penyeberangan Orang di Kota Bandar Lampung, dengan informan berjumlah 6 orang.Tekhnik penentuan informan pada penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) berdasarkan tujuan penelitian. Maka informan pada penelitian ini adalah para pejalan kaki / masyarakat yang menggunakan atau tidak menggunakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di kota Bandar Lampung. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara mendalam (indepth Interview), dan dipandu dengan pedoman wawancara. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam