%0 Generic %A ak’par, ESI PITRIANI %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:1007 %I Fakultas KIP %T PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 %U http://digilib.unila.ac.id/1007/ %X Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah penggunaan konjungsi pada karangan siswa kelas X SMA Negeri Rebang Tangkas tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi dalam karangan siswa kelas X SMA Negeri 1 Rebang Tangkas tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa teks hasil karangan siswa yang berjumlah 40 siswa, sedangkan datanya berupa konjungsi dalam karangan tersebut. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen kunci serta instrumen pembantu berupa lembar tugas mengarang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan tugas mengarang bebas kepada siswa SMA Negeri 1 Rebang Tangkas Kabupaten Way kanan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah teknik tes. Esi Pitriani Dari hasil penelitian ditemukan penggunaan konjungsi sebagai berikut. Pertama, penggunaan konjungsi koordinatif sebanyak 276 dengan ketepatan sebanyak 233 dengan persentase sebesar 84,42℅ dan ketidaktepatan sebanyak 43 dengan persentase sebesar 15,58℅. Kedua, penggunaan konjungsi subordinatif ditemukan sebanyak 185 dengan ketepatan sebanyak 126 dengan persentase sebesar 68,10℅ dan ketidaktepatan sebanyak 59 dengan persentase sebesar 31,90℅. Ketiga, Penggunaan konjungsi korelatif yang ditemukan sebanyak 3 dengan ketepatan sebanyak 2 dengan persentase sebesar 66,66℅ dan ketidaktepatan 1 dengan persentase sebesar 33,34℅. Keempat, penggunaan konjungsi antarkalimat dan intrakalimat, konjungsi antarkalimat yang ditemukan sebanyak 25 dengan ketepatan sebanyak 22 dengan persentase sebesar 88℅ dan ketidaktepatan sebanyak 3 dengan persentase sebesar 12℅. Konjungsi intrakalimat yang ditemukan sebanyak 5 dengan ketepatan sebanyak 2 dengan persentase sebesar 40℅ dan ketidaktepatan sebanyak 3 dengan persentase sebesar 60℅. dan yang kelima penggunaan konjungsi antarparagraf tidak ditemukan di dalam karangan siswa tersebut. Pada simpulan dari beberapa macam konjungsi di dalam pembahasan banyak ditemukan kesalahan dalam penggunaan konjungsi. Oleh karena itu, siswa disarankan untuk dapat memahami penggunaan konjungsi sesuai dengan perilaku sintaksisnya dalam kalimat sehingga tulisan tersebut efektif secara kebahasaan. Di dalam karangan penggunaan konjungsi harus tepat karena jika tidak tepat dalam penggunaan konjungsi, dapat mengakibatkan kesalahan bentuk bahkan dapat mengakibatkan perubahan makna. Jadi, penting sekali peranan konjungsi dalam karangan.