TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints10207 UR - http://digilib.unila.ac.id/10207/ A1 - Mifta Rizki Mardika, 1116031077 Y1 - 2015/05/15/ N2 - Pada perkembangannya jilbab tidak lagi dipandang sebagai simbol agama yang kolot, namun jilbab kini dapat digunakan dengan lebih bervariasi dan fashionable karena munculnya komunitas hijabers. Komunitas yang merupakan kelompok nonformal menjadi salah satu sarana atau wadah bertukar informasi secara terus menerus dalam komunikasi transaksional dengan lebih dekat dan intim sehingga dapat menciptakan suatu pola fikir dan idetitas tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan yang dipertukarkan dalam proses komunikasi di komunitas Hijabers Lampung dalam membentuk identitas kelompok dan anggota komunitas. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan menggunakan teori konvergensi simbolik sebagai teori analisis penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat berbagai jenis pesan yang biasa dipertukarkan di komunitas Hijabers Lampung, yakni jenis pesan Agama, jenis pesan fashion, jenis pesan promosi dan jenis pesan desas-desus atau gosip. Pesan-pesan yang dipertukarkan tersebut membentuk identitas komunitas sebagai komunitas hijabers aktif di Lampung, komunitas eksklusif, komunitas konsumtif, dan komunitas yang mengedepankan eksistensi, serta membentuk identitas anggota sebagai muslimah yang fashionable. Kata Kunci : Komunitas, Komunikasi Transaksional dan Konvergensi Simbolik. In the development of the veil is no longer seen as just a conservative religious symbol, but now the veil can be used with more variant and fashionable because of the emergence of hijabers community. The Communities which are informal groups become one of fascilities or place to exchange information continuously in transactional communication with closer and intimate to create a mindset and a certain identity. The purpose of this study was to determine what messages are exchanged in the communication process in Hijabers Lampung community to be able to establish the identity of the group and members of the community. Methods of This study used the descriptive qualitative methods, and symbolic convergence theory as the theory of analytic research. The Results of this study is there are different types of messages exchanged in Hijabers Lampung community which are religious messages, fashion messages type, fashion promotional message type and rumors or gossip messages types. That massages created the identity of the community as an active hijabers communities in Lampung, exclusive community, consumer communities, and communities that promote the existence and to created the identity of member as fasionable muslimah. Keyword: Community, Transactional Communications, Simbolyc Convergence Theory PB - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik TI - KOMUNIKASI TRANSAKSIONAL KOMUNITAS HIJABERS LAMPUNG DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS KELOMPOK DAN ANGGOTA AV - restricted ER -