@misc{eprints10286, month = {Juni}, title = {KAJIAN INTERAKSI GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DENGAN MASYARAKAT KUYUNG ARANG, KABUPATEN TANGGAMUS}, author = {1014081027 Dina Farida Utami}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10286/}, abstract = {ABSTRAK Kajian interaksi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dengan masyarakat Kuyung Arang, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus telah dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2014, untuk mengetahui interaksi dan dampaknya pada masyarakat, dengan metode pengamatan langsung dan tidak langsung, dan wawancara. Interkasi masyarakat Dusun Kuyung Arang dengan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bersifat amensalisme. Dampak negatif interkasi berupa gagal panen (29,58\%; n=21), dengan perusakan, penginjakan, dan perobohan tanaman (60,56\%; n=43), dan gubuk dirusak, perusakan, penginjakan, dan perobohan tanaman (9,86\%; n=7). Kata kunci: Gajah sumatera, interaksi, masyarakat, Kuyung Arang, TNBBS ABSTRACT Study on the interaction and its effects between sumateran elephants and Kuyung Arang?s local people, Tanggamus was conducted in October-December 2014, direct and indirect observation, by questionnaire was applied. Amensalism is the interaction found between sumatran elephants and local people of Kuyung arang. Negative impacts include harvest fail (29,58\%; n=21), crop (60,56\%; n=43), and hut (9,86\%; n=7) destruction. Key word: Sumatran elephant, interaction, local people, Kuyung Arang, Bukit Barisan Selatan National Park} }