@misc{eprints10301,
           month = {Juni},
           title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN
SAINTIFIK MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING
PADA POKOK BAHASAN TEORI ATOM
MEKANIKA KUANTUM},
          author = {1113023054 RESTI NURISALFAH},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN },
            year = {2015},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/10301/},
        abstract = {ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan dan keefektivan
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik menggunakan
model discovery learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penyusunan LKS
dilakukan setelah melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan. Kevalidan
LKS hasil pengembangan didasarkan pada hasil validasi ahli yang dilakukan oleh
3 orang dosen pendidikan kimia. Kepraktisan LKS didasarkan pada penilaian
guru pada aspek kesesuaian isi, konstruksi, keterbacaan, dan kemenarikan, respon
siswa terhadap aspek keterbacaan dan kemenarikan, respon siswa setelah menggunakan
LKS dalam pembelajaran serta keterlaksanaan LKS pada pembelajaran
di kelas. Keefektivan LKS didasarkan pada hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian,
LKS berbasis pendekatan saintifik menggunakan model discovery learning
pada pokok bahasan teori atom mekanika kuantum dinyatakan valid dan layak
digunakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi ahli yang kategori sangat tinggi.
LKS hasil pengembangan dinyatakan praktis. Hal ini dapat terlihat dari penilaian
guru dan respon siswa terhadap LKS yang berkategori sangat tinggi, respon
positif siswa setelah menggunakan LKS pada pembelajaran serta keterlaksanaan
LKS yang berkategori tinggi (LKS 1) dan berkategori sangat tinggi (LKS 2 dan
LKS 3). LKS hasil pengembangan dinyatakan efektif. Hal ini dapat dilihat dari
hasil belajar siswa yang tuntas secara klasikal.
Kata Kunci : LKS, model discovery learning, teori atom mekanika kuantum}
}