%0 Generic %9 Other %A Napilah Fauziyah, 1113023045 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %F eprints:10318 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI SIMAYANG TIPE II UNTUK MENUMBUHKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT SISWA %U http://digilib.unila.ac.id/10318/ %X ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan dan keefektivan model pembelajaran SiMaYang Tipe II dalam menumbuhkan model mental dan penguasaan konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit siswa, serta mendeskripsikan karakteristik model mental dan penguasaan konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran tersebut. Pengambilan sampel didasarkan pada sampel total dan menggunakan metode pre-eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada kelas X IPA1, X IPA2, dan X IPA3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model SiMaYang Tipe II memiliki kepraktisan yang tinggi dalam menumbuhkan model mental dan penguasaan konsep siswa, dibuktikan dengan keterlaksanaan RPP dan respon siswa yang berkategori “sangat tinggi.” Model pembelajaran ini juga efektif dalam menumbuhkan model mental dan penguasaan konsep siswa, dibuktikan dengan peningkatan model mental dan penguasaan konsep, serta penilaian observer terhadap kemampuan guru dan aktivitas siswa yang berkategori “sangat tinggi.” Sebelum diterapkan model SiMaYang Tipe II, model mental siswa mayoritas berkategori “buruk” dan “buruk sekali.” Setelah diterapkan model ini, model mental siswa mayoritas berkategori “baik” dan “baik sekali.” Peningkatan penguasaan konsep siswa dibuktikan oleh peningkatan skor n-Gain yang berkategori “sedang” pada ketiga kelas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model SiMaYang Tipe II memiliki kepraktisan dan keefektivan yang tinggi dalam membangun model mental dan penguasaan konsep siswa, serta mampu meningkatkan model mental dan penguasaan konsep siswa dari kategori “buruk sekali” dan “buruk” menjadi “sedang,” “baik,” dan “baik sekali.” Kata kunci: Model pembelajaran SiMaYang Tipe II, model mental, penguasaan konsep, larutan elektrolit dan non-elektrolit