%A 1113043024 Gita Shervina %T PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMK GAJAH MADA BANDARLAMPUNG %X ABSTRAK Penelitian pada pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum dilaksanakan guru seni budaya guna memiliki referensi dan variasi konsep pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran tari melinting serta hasil belajar siswa menggunakan model quantum pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Gajah Mada Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum. Teori belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran konstruktivistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 15 ragam gerak tari melinting dari guru seni budaya yang mengajar kegiatan ekstrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dokumentasi dan instrument penilaian. Tahap analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Proses pembelajaran tari melinting menggunakan model pembelajaran quantum membuat siswa mengingat dan paham dengan materi yang dipelajarinya. Prinsip-prinsip model quantum yang digunakan meliputi membawa siswa pada dunia pengajar, segalanya berbicara, segalanya bertujuan, tumbuhkan, pengalaman mendahului penamaan, penamaan, demonstrasi, ulangi, akui setiap usaha yang dilakukan dalam pembelajaran, rayakan. Sepuluh prinsip ini terlaksana dengan baik sesuai rancangan pembelajaran. Penilaian hasil belajar dilihat dari aspek wiraga, wirama, wirasa. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum termasuk baik dengan nilai rata-rata 83,35. Penilaian pada aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat disimpulkan baik sekali dengan perolehan nilai rata-rata 87,7. Penelitian ini berjalan baik namun memiliki hambatan yang sebagian besar berasal dari faktor internal diri siswa, sehingga dalam penerapan teori pembelajaran konstruktivistik dapat dikatakan sulit untuk diterapkan dalam praktik nyata. ABSTRACT Research on melinting dance learning uses quantum model to have a reference and a variety of learning concepts. The problem in this research is melinting dance learning and learning outcomes of students using the quantum model of extracurricular activities at SMK Gajah Mada Bandar Lampung. This study aims to describe the process and outcomes of melinting dance using quantum model. Learning theory used in this research is constructivist learning theory. This research is a qualitative descriptive study. Data source in this study is 15 varieties of melinting dance movement of cultural arts teachers who teach dance extracurricular activities. Data collection techniques used is an observation, interviews, documentation and assessment instrument. Data analysis phase includes data reduction, data presentation, conclusion and verification. The learning process of melinting dance using quantum learning model enables students to remember and understands the material learned. The principles of quantum model used include bringing students to the world of teaching, everything speaks, everything aims, grows, undergoes precedes the naming, naming, demonstrating, repeating, admitting every effort in learnings, celebrating. These ten principles are implemented properly according to the design of learning. Assessment of learning outcomes seen from the aspect wiraga, wirama, wirasa. Results showed that students' learning melinting dance using quantum model, including both the average value of 83.35. On the aspects of student activity in learning can be summed up very well with the acquisition of the average value of 87.7. This research is work but have barriers that largely comes from internal factors of students, so that the application of constructivist learning theory can be said to be difficult to apply in practice. %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %L eprints10330