%A 0855011035 Pratama Jagar Hutabarat %T APLIKASI NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TERHADAP DESAIN SUMUR RESAPAN %X ABSTRAK APLIKASI NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TERHADAP DESAIN SUMUR RESAPAN Oleh PRATAMA JAGAR PANGAPUL HUTABARAT Tanah adalah kumpulan partikel padat dengan rongga yang saling berhubungan. Rongga ini memungkinkan air dapat mengalir di dalam partikel menuju rongga dari satu titik yang lebih tinggi ke titik yang lebih rendah. Dikarenakan pengembangan perumahan di Bandar Lampung, khusus nya di Perumahan Bhayangkara, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling yang sangat cepat. Mengakibatkan proses penyerapan air ke dalam tanah tidak berlangsung dengan baik. Kurangnya daerah tangkapan dan limpasan air hujan yang tidak jatuh langsung mengalir ke saluran drainase. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan sementara yang jatuh di atas atap rumah, kemudian air hujan tersebut akan diserap oleh tanah. Pada penelitian ini menentukan nilai koefisien permeabilitas yang didapat dengan sumur uji dengan diameter berbeda, yang selanjutnya akan dibandingkan dengan alat modifikasi permeabilitas dan dilakukan penentuan pembuatan sumur resapan. Berdasarkan pemeriksaan sifat fisik tanah asli, dengan menggunakan sampel yang telah diuji pada penelitian ini, dapat diklasifikasikan sampel tanah pada kelompok tanah berlempung, sedangkan USCS mengklasifikasikan sampel tanah sebagai tanah lempung dan termasuk ke dalam kelompok CL Hasil analisa dan perhitungan yang dilakukan, diperoleh koefesien permeabilitas lapangan untuk sumur uji berdiameter 4inci dan 5inci perbandingan dengan alat uji permebilitas dengan diameter yang sama serta koefisien permeabilitas pada penelitian di laboratorium. Nilai koefisien permeabilitas tersebut yang digunakan untuk menghitung jumlah sumur resapan dan lubang resapan biopori yang efsien. Kata kunci: lempung, permeabilitas, sumur resapan abstrak b. inggris ABSTRACT APPLICATION TO DESIGN VALUE PERMEABILITY COEFFICIENT OF ABSORPTION WELLS By PRATAMA JAGAR PANGAPUL HUTABARAT Soil is a part of solid particles with cavities that are interconnected. This cavity allows the water to flow in the cavity of the particles toward a higher point to a lower point. Due to the development of Settlement in Bandar Lampung, for specialty in Settlement Bhayangkara, Village Beringin Jaya, District Kemiling is going fast. This resulted in the absorption of water into the ground is not going well. Lack of catchment and rainwater runoff that does not fall directly flow into the drainage channel. Infiltration wells serves as a temporary rainwater that falls on the roof of the house, then the rain water will be absorbed by the soil. In this study determines the permeability coefficient values obtained with test wells with different diameters, which would then be compared with the means of modification is the determination of permeability and absorption wells. Based on the examination of the physical properties of the original soil, using samples that have been tested in this study, soil samples can be classified in the group of argillaceous soil, while USCS soil samples classified as clay and included in the CL group The results of the analysis and calculations performed, field permeability coefficient for test wells diameter of 4 inch and 5 inch and the permeability coefficient in laboratory research. The permeability coefficient values were used to calculate the amount of infiltration wells and holes that efsien biopore infiltration. Keywords: clay, permeability, infiltration well %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Teknik %L eprints10380