%A 1126021003 Cecep Ramdani %T PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PERUMUSAN PERATURAN DAERAH DI WILAYAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT (Studi Pada DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat) %X Posisi perempuan yang selama ini cenderung menjadi objek dari pada subjek dalam pembangunan nasional. perempuan tidak diberi ruang untuk berperan dan berpartisipasi dalam wilayah publik apalagi berperan dan berpartisipasi dalam wilayah politik praktis dan bahkan cenderung diabaikan atau bahkan dipinggirkan. Hal di atas akan memunculkan persoalan jika budaya patriarkhi terus menerus dipegang teguh oleh para elit, baik dari pemerintahan maupun elite-elit partai politik, sehingga membuat ruang partisipasi bagi perempuan semakin sempit. Ditengah semakin digalakannya peran-peran perempuan dalam semua lini membuat persoalan - persoalan yang menjadi hambatan bagi partisipasi perempuan terus diperangi demi tumbuhnya partsisipasi perempuan husunya di DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam proses perumusan peraturan daerah. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mngetahui partisipasi perempuan anggota DPRD dalam perumusan peraturan derah diwilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian mengenai partisipasi perempuan dalam perumusan peraturan daerah di Kabupaten Tulang Bawang Barat cukup baik yaitu dengan ikut terlibat secara aktif dalam proses penyusunan produk hukum. Keterlibatan mereka apabila dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota legislatif dapat dikategorikan selaras dalam beban tanggung jawab yang mereka emban, baik tanggung jawab secara hukum maupun moral. Selain itu, partisipasi perempuan sebagai anggota legislatif juga dapat dilihat dari tingkat kemampuan perempuan sebagai anggota DPRD dalam penyerapan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembentukan peraturan daerah cukup mampu juga, tidak ada perbedaan yang mencolok antara laki-laki dan perempuan karena diberikan hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dalam melaksanakan tugasnya. Kata Kunci : Partisipasi, Perempuan, Peraturan Daerah Abstract Bahasa Inggris Women's positions have been likely becoming objects than subjects in national development. Women are not given space to participate ad take role in public area, or even to take role and participate in areas of practical politics, and women are likely to be ignored and marginalized. The aforementioned conditions will create problems if patriarchy culture is held persistently by elites both in governments and political parties, so that participation spaces for women will be narrower for them. In the middle of increasing efforts to encourage women's roles in all sectors, these problems become obstacles for women's participation especially in Regional House of Representative in Tulang Bawang Barat district in formulating regional regulations. The objective of this research was to find out the participations of women as members of Regional House of Representative in formulating regional regulations in Tulang Bawang Barat district by using qualitative method. The results showed that women participated properly in formulating regional regulations in Tulang Bawang Barat district by actively being involved in drafting law product. Their involvements, to be seen from their job descriptions as legislative members, were in accordance to their responsibilities both legally and morally. In addition, women's participations as legislative members could also be seen from their abilities as members of Regional House of Representative in absorbing and channeling public aspirations in drafting regional regulations, where there were no significant differences between women and men, because they were provided with equal rights and obligations to do their duties. Keywords : participation, women, regional regulations %D 2015 %I Universitas Lampung %L eprints10385