@misc{eprints1041, month = {Mei}, title = { PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 }, author = {Esti Prihantini Purwosuwito}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1041/}, abstract = {Rendahnya hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Gedong Tataan disebabkan oleh kurangnya minat belajar siswa. Pembelajaran yang monoton atau yang hanya menggunakan metode ceramah di kelas, siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran membuat siswa kurang menyukai pelajaran fisika. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP di Gedong tataan. Dengan diterapkannya model pembelajaran kontekstual dapat memberikan pengalaman bagi siswa agar dapat benar-benar memahami materi yang diberikan. Pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar karena membawa siswa kepada fenomena nyata. Motivasi belajar siswa diukur dengan mengarah pada empat kondisi motivasional yaitu perhatian (attention), relevansi (relevance), kepercayaan diri (confidence) dan kepuasan (satisfaction). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar fisika siswa, dan mengetahui peningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Gedong Tataan Tahun Pelajaran 2012/2013. Pada penelitian ini, motivasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada pertemuan dari siklus I sampai siklus III yang mengalami peningkatan. Nilai rata-rata motivasi siswa selama pembelajaran pada siklus I adalah 60 dengan kategori rendah, pada siklus II meningkat sebesar 10,00 menjadi 70,00 dengan kategori sedang, dan pada siklus III motivasi siswa kembali meningkat sebesar 5,00 menjadi 75,00 dengan kategori Tinggi. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 59,32 dengan kategori tidak tuntas atau tidak mencapai KKM yaitu 65. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II adalah 62,12. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II meningkat sebesar 2,72 dibandingkan dengan siklus I. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus III lebih tinggi dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus III ini adalah 76 yang meningkat sebesar 13,88 dari siklus sebelumnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil dan membangkitkan motivasi belajar siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), Motivasi, Hasil belajar Siswa. } }