%0 Generic %A k Zainuri, Rendiyansah %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:1046 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTI REPRESENTASI PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR %U http://digilib.unila.ac.id/1046/ %X Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat disampaikan secara multi representasi. Namun, untuk menyampaikan materi fisika secara multi representasi diperlukan suatu media yang tepat yaitu harus sesuai dengan sumberdaya yang ada. Hasil observasi sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Punduh Pedada, diketahui bahwa di sekolah tersebut belum memiliki fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran seperti laboratorium dan perpustakaan. Sedangkan hasil wawancara dengan guru Fisika, diperoleh informasi bahwa kegiatan pembelajaran hanya berlangsung di dalam kelas dan siswa tidak memiliki buku pelajaran sebagai media pembelajaran. Menindaklanjuti masalah tersebut maka diperlukan suatu media yang dapat digunakan sesuai kondisi sekolah tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat menyampaikan materi secara multi representasi namun dapat digunakan secara mandiri oleh siswa dan tidak memerlukan media penunjang lainnya adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah membuat modul pembelajaran fisika berbasis multi representasi pada materi pokok suhu dan kalor untuk siswa kelas X SMA Negeri 2 Punduh Pedada. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan media instruksional Suyanto dan Sartinem (2009). Prosedur pengembangan modul ini meliputi: analisis kebutuhan, identifikasi sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan, identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna, pengembangan produk, uji internal: uji kelayakan produk, uji eksternal: uji kemanfaatan produk oleh pengguna dan tahap terakhir, produksi. Uji internal dilakukan oleh 2 orang ahli yaitu ahli desain media pembelajaran dan ahli isi/materi. Sedangkan uji satu lawan satu dilakukan terhadap 2 orang siswa dan uji lapangan dilakukan terhadap 38 siswa kelas X SMA Negeri 2 Punduh Pedada. Hasil uji internal diperoleh beberapa saran perbaikan dari penguji dan setelah dilakukan perbaikan sesuai saran-saran dari penguji, modul yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji eksternal menunjukkan bahwa kualitas modul menarik, mudah digunakan, bermanfaat dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran yaitu mencapai 79,0% siswa tuntas KKM. KKM di SMA Negeri 2 Punduh Pedada sebesar 70. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan modul pembelajaran fisika berbasis multi representasi yang telah teruji dan layak digunakan dengan kualitas: menarik, mudah digunakan, bermanfaat, dan dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: modul, multi representasi dan pengembangan.