TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints10505 UR - http://digilib.unila.ac.id/10505/ A1 - Pela Novalia, 1011011106 Y1 - 2015/04/27/ N2 - ABSTRAK Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk penyaluran kredit adalah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh bank-bank pada umumnya. Modal diperoleh bank dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat adalah dengan mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang didapatkan dari simpanan tabungan, giro dan deposito masyarakat yang memberikan simpanan di bank. Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai modal intern yang dimiliki setiap bank mempunyai guna untuk melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. Nilai CAR yang baik pada suatu bank harus mencukupi 8% dari modal minimum bank yang nantinya akan berguna untuk menutupi kredit bermasalah (NPL) dalam penyaluran kredit yang dilakukan oleh bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Perfoming Loan (NPL) terhadap Penyaluran Kredit pada Bank BUMN di Indonesia. Data diperoleh dari laporan keuangan dan Annual Report Bank BUMN (Bank Mandiri Tbk, Bank BNI Tbk, Bank BRI Tbk dan Bank BTN Tbk) yang di publikasikan oleh Bank Indonesia (BI). Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan DPK, CAR dan NPL berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran kredit karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,00 (0,00 < 0,05). Sedangkan secara parsial DPK dan NPL berpengaruh terhadap penyaluran kredit dan CAR tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Kata kunci : Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio , Non Performing Loan, dan Penyaluran Kredit ABSTRACT Bank is one of the financial institutions that collect funds from the public in the form of deposits and then distribute the funds to the community in the form of lending is one of the activities carried out by banks in general. Capital acquired banks in lending to the public is to collect the Third Party Fund (TPF) obtained from savings deposits, current accounts and deposits communities that provide savings in the bank. Capital Adequacy Ratio (CAR) as internal capital owned by each bank has in order to see the performance of banks in lending to the public. CAR good value in a bank must meet 8% of the minimum capital that will be useful to cover non-performing loans (NPLs) in loans made by the bank. This study aimed to determine whether there is influence of variables Third Party Fund (TPF), Capital Adequacy Ratio (CAR) and the Non-performing loan (NPL) of the Credit Distribution on state-owned bank in Indonesia. Data obtained from financial statements and Annual Report State-owned banks (Bank Mandiri, Bank BNI Tbk, Bank BRI Tbk and Bank BTN Tbk), published by Bank Indonesia (BI). The type of data in this research is quantitative. Data analysis techniques performed with the classical assumption and hypothesis testing with multiple linear regression method. The results showed that simultaneous TPF, CAR and NPL significant effect on the credit distribution due to the significant value of less than 0.05 is equal to 0.00 (0.00 <0.05). While partially Deposits and NPL effect on credit distribution and CAR has no effect on credit distribution. Keywords: Third Party Fund, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, and Credit Distribution PB - Fakultas Ekonomi dan Bisnis TI - ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT BANK BUMN DI INDONESIA PERIODE 2009-2013 AV - public ER -