%0 Generic
%9 Other
%A Safrina, 1014111056
%C Universitas Lampung
%D 2015
%F eprints:10646
%I Fakultas Pertanian
%T Pertumbuhan Cacing Sutra (Tubifex sp.)Yang Dipelihara Pada Media Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Dan Lumpur Sawah
%U http://digilib.unila.ac.id/10646/
%X Cacing sutra merupakan pakan alami yang diberikan pada stadia larva ikan dan mengandung protein tinggi Ketersediaan cacing sutra saat ini berasal dari tangkapan alam sehingga dipengaruhi oleh faktor musim dan bahan organik. Kulit pisang kepok yang telah difermentasi memiliki C:N rasio sebesar 11,03% dan dapat dijadikan sebagai sumber nutrien untuk budidaya cacing sutra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan cacing sutra yang dipelihara pada media campuran kulit pisang kepok dan lumpur sawah sebagai sumber nutrien.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Lampung selama 40 hari pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Parameter utama yang diamati adalah jumlah populasi dan biomassa cacing sutra sedangkan parameter penunjang adalah suhu, pH, DO,amoniak dan kepadatan bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dengan perlakuan 100% kulit pisang kepok dan 0% lumpur sawah memberikan pertumbuhan populasi cacing sutra tertinggi sebesar 5.870 ind/m dan biomassa cacing sutra sebesar 15,21 gr/m2.    Kata Kunci: Cacing sutra, Kulit pisang kepok, Lumpur Sawah, Populasi,  Biomassa.      Tubifex sp. have been used as livefeed which is given to the fish larva and contains high protein 64.47%. Availability of Tubifex sp. are derived from natural  catchment so affected by seasonal factors and organic materials. Banana peel fermented has C:N rasio 11.03%, that can be Tubifex sp. culture substrat. This study was conducted to determine growth of Tubifex sp. on banana peel and field mud. This research was conducted at the Aquaculture Laboratory, Lampung University for 40 days. The experimental used completely randomized, design  with five treatments and three replications. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) test followed by least significant difference (LSD). The main  parameters measured were the population and biomass of Tubifex sp. and the water quality were temperature, pH, DO, ammonia and bacterial density. The results of this research showed that 100% banana peel and 0% field mud treatment  has the highest population (5870 ind/m2) and biomass (15.21g/m2) of Tubifex sp.    Keyword: Tubifex sp., Banana peel, Field Mud, Population, Biomass.