@unpublished{eprints10664, month = {Juni}, title = {ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH BERSAMA FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG TAHAP II}, author = {0745011015 Bayu Hendri Juniar}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/10664/}, abstract = {Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Daya dukung pondasi sumuran diperoleh dari daya dukung ujung (end bearing capacity) yang diperoleh dari tekanan ujung tiang dan daya dukung geser atau selimut (friction bearing capacity) yang diperoleh dari daya dukung gesek atau gaya adhesi antara pondasi sumuran dan tanah disekelilingnya. Analisis ini diawali dengan pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi Analisa Daya Dukung Pondasi Sumuran dan proses pengumpulan data diperoleh dari lokasi pembangunan Gedung Kuliah Bersama FMIPA Universitas Lampung Bandar Lampung dan melakukan studi perpustakaan. Dalam analisa perencanaan pondasi sumuran perlu di cek kontrol terhadap daya dukung tanah dasar dan daya dukung horizontal, yaitu membandingkan antara beban vertical dan beban horizontal yang terjadi terhadap pondasi sumuran. Perhitungan cincin sumuran dihitung dengan mencari tegangan yang bekerja pada cincin sumuran akibat dari beban terpusat dan momen. Cincin sumuran dianggap konstruksi pelengkung dengan perletakan sendi-sendi dengan beban merata sebesar (q) dengan momen maksimum terletak pada tengah bentang. Dari hasil perhitungan penulis mendapatkan hasil kapasitas daya dukung pondasi yang berbeda disetiap kolomnya. Hasil yang di dapat dari hasil perhitungan ini, bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang terbesar ada pada kolom E3 yaitu 89,108 t/m2. Jadi dapat di ambil kesimpulan yang brarti bahwa semakin besar luas penampang atau diameter pondasi sumuran ini maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan oleh pondasi sumuran tersebut dan semakin panjang atau semakin dalam pondasi sumuran tersebut maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan dari pondasi sumuran tersebut. Dari perhitungan diatas berdasarkan desain pondasi sumuran dari berbagai ukuran diameter dan kedalaman atau panjang pondasi sumuran dapat di ambil kesimpulan untuk pondasi sumuran yang efektif adalah cukup dengan kedalaman 5 meter. Kata kunci : Pondasi Sumuran, daya dukung pondasi} }