%A 1323031024 Sanun
%T PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
DAN KREATIF SISWA
%X ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan karena kekhawatiran peneliti mengenai kualitas
pembelajaran yang dilakukan guru di kelas yang kurang intensif dalam hal
memberikan pelajaran, selain itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan
berfikir kritis dan kreatif siswa dalam pembelajaran IPS di Kelas IV Sekolah
Dasar. Penelitian ini menggunakan metode desain kuasi eksperimen dengan
menggunakan model rancangan nonequivalent group pre-test post-test design.
Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan
Model Pembelajaran Inkuiri. Penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas IV
A dan siswa kelas IV B SD Negeri 2 Totoharjo Kecamatan Bakauheni Kabupaten
Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014 / 2015. Pemilihan kelas eksperimen yaitu
di kelas IV A sebanyak 31 siswa dan kelas kontrol yaitu di kelas IV B sebanyak
31 siswa. Sedangkan instrument penelitian meliputi lembar observasi pelaksanaan
proses pembelajaran, tes tertulis, serta dokumentasi. Dari hasil data statistik
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir
kritis dan berpikir kreatif anak yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada kelas eksperimen dengan pembelajaran Model Inkuiri pada
kelas kontrol. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif anak yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran Model Inkuiri.
Hal tersebut akan sangat membantu siswa dalam beraktivitas serta mencari
pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu sehingga siswa
akan menjadi pemikir kritis dan kreatif yang mampu memecahkan berbagai
masalah.
Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berfikir Kritis dan Berfikir
Kreatif



ABSTRACT

This study was done beause of the writer?s worry about the quality of learning
done by the teachers in the classroom was less intensive, besides that the purpose
of this study is to get the description of the influence of problem based learning
implementation towards student?s critical and creative thingking ability in social
studies lesson in the grade fourth of Elementary School. This study used kuasi
experiment design by using nonequivalent group pre-test post-test design. The
object of this study was the students in clas IV A and class IV B in Totoharjo 2
Elementary School, subdistrict Bakauheni, South of Lampung academic year 2014
/ 2015. For the experiment class was class IV A which used Problem Based
Learning while class IV B used Inquiry Learning. The number of students in
class IV A were 31 and in class IV B were 31. The instrument of this study used
observation sheet in teaching learning process, written test and documentation.
From the results of the statistical data shows that there are significant differences
between critical thinking skills and creative thinking of children who use the
Problem Based Learning in class experiments with the Inquiry Learning on class
control. Critical and creative thinking skills of children who use the Problem
Based Learning has increased very significantly compared to using Inquiry
Learning . This will greatly help the students in their activities and seeking
knowledge or understanding to satisfy curiosity so that students will become
critical and creative thinking who are able to solve various problems.
Keywords: Problem Based Learning, Critical Thinking and Creative Thinking
%D 2015
%I Universitas Lampung
%L eprints10693