%A 1015011038 Azizi Nazori %T PERENCANAAN MODA TRANSPORTASI UMUM RUTE STASIUN TANJUNG KARANG ? BANDARA RADIN INTEN II LAMPUNG SELATAN %X ABSTRAK PERENCANAAN MODA TRANSPORTASI UMUM RUTE STASIUN TANJUNG KARANG ? BANDARA RADIN INTEN II LAMPUNG SELATAN Oleh AZIZI NAZORI Bandara Radin Inten II Lampung Selatan merupakan satu - satunya bandar udara domestik di Lampung. Bandara ini memiliki area parkir yang kurang memadai, hal ini diakibatkan karna banyak penumpang pesawat yang menggunakan kendaraan pribadi dalam perjalanan menuju maupun meninggalkan bandara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan moda transportasi umum massal berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan agar dapat mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yaitu mengumpulkan data primer yang diperlukan, seperti karakterisitik penumpang, pilihan moda transportasi, data penerbangan, jumlah penumpang dalam kurun waktu tertentu, jarak dan waktu perjalanan dari Stasiun Tanjung Karang menuju Bandara Radin Inten II Lampung Selatan. Kemudian menganalisisnya dengan beberapa metode yang digunakan sebagai parameter penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan beberapa parameter yang digunakan sebagai acuan perencanaan moda transportasi yang direncanakan, yaitu persentase karakteristik dan pemilihan moda hasil kuisioner, multinomial logistik, regresi linier sederhana, dan perencanaan kinerja moda transportasi rencana tersebut. Dari hasil analisis data, didapatkan ersentase jumlah penumpang dengan asal perjalanan dari Bandar Lampung yang memiliki kemauan untuk beralih ke moda transportasi rencana adalah sebesar 96,67% atau sebesar 72,75% dari keseluruhan penumpang pesawat terbang. Jumlah perkiraan penumpang yang akan menggunakan transportasi umum rencana berdasarkan perkembangan jumlah penumpang 5 tahun yaitu tahun 2019 berjumlah 3.057 orang per hari. Moda transportasi rencana direncanankan memulai pergerakan dari jam 05.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB dengan waktu rentan keberangkatan antar bus selama 15 menit. Sedangkan untuk trip Bandara Radin Inten II Lampung Selatan ? Stasiun Tanjung Karang direncanakan memulai pergerakan dari jam 07.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB dengan waktu rentan keberangkatan 15 menit. Berdasarkan hasil pengolahan data survei didapatkan perkiraan jumlah penumpang pada tahun 2019 sebanyak 27 penumpang per trip. Oleh sebab itu dibutuhkan jenis transportasi yang memenuhi kriteria tersebut yaitu bus dengan kapasitas 35 penumpang atau biasa disebut bus sedang. Perencanaan kinerja moda transportasi umum berdasarkan hasil pengolahan data survei kuisioner dan beberapa saran dari penumpang pesawat terbang dengan hasil frekuensi layanan sebesar 4 kend/jam, time headway 15 menit, load factor 77,14%, cycle time sebesar 102 menit, kebutuhan kendaraan sejumlah 12 kendaraan, jarak tempuh kendaraan per hari sebesar 282 km, kecepatan perjalanan tidak lebih dari 100 km/jam, jarak tempuh per trip sebesar 23,5 km. Kata kunci: Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Stasiun Tanjung Karang, Perencanaan Transportasi, Transportasi Umum, Kinerja Transportasi ABSTRACT PUBLIC TRANSPORTATION PLANNING SERVICE TANJUNG KARANG STATION ? RADIN INTEN II AIRPORT LAMPUNG SELATAN by AZIZI NAZORI Radin Inten II Airport South Lampung is the only domestic airport in Lampung. The airport has an inadequate parking area, this is caused because a lot of passengers who use private vehicles on the way to or leaving the airport. The purpose of this study was to plan a mass public transportation modes based on the results of a survey conducted in Radin Inten II Airport South Lampung in order to reduce the number of private vehicle use. This study consisted of two phases, namely collecting primary datas required, such as passenger characteristics, choice of transport modes, flight datas, the number of passengers on certain period of time, distance and travel time from the Tanjung Karang Station to Radin Inten II South Lampung Airport. Then analyze it with some methods that are used as conclusion parameters. This study uses several parameters used as reference for the planned mode of transportation planning, i.e. the percentage of the characteristics and mode choice questionnaire results, multinomial logistic, simple linear regression, and performance planning mode of transportation of the plan. From the analysis of the datas percentage of the number of passengers with journey from Bandar Lampung origin who have the willingness to switch to the planned mode of transportation amounted to 96.67% or 72.75% of total passenger aircraft. The approximate number of passengers who will use public transport development plan based on the number of passengers 5 years ie in 2019 amounted to 3,057 people per day. Planned modes of transportation were planned start the movement from 05.00 am to 07.00 pm with a departure time between bus vulnerable for 15 minutes. As for the trip Radin Inten II South Lampung - Tanjung Karang Station planned start movement from 07.00 am to 09.00 pm with a departure time of 15 minutes vulnerable. Based on the results of the processing of survey data obtained estimates of the number of passengers in 2019 as many as 27 passengers per trip. Therefore it is required the type of transport that meet these criteria are buses with a capacity of 35 passengers or so-called medium bus. Performance planning public transportation based on the results of the questionnaire survey data processing and some suggestions of passenger aircraft with the results of the service frequency of 4 veh / hour, 15-minute headway time, load factor of 77.14%, cycle time of 102 minutes, the vehicle needs a number 12 vehicles, vehicle mileage per day amounted to 282 km, traveling speed of not more than 100 km / hour, mileage per trip of 23.5 km. Keywords : Radin Inten II Airport Lampung Selatan, Tanjung Karang Station, transportation planning, public transportation, Performance Planning Public Transportation %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Teknik %L eprints10809