%A Romi Gusman 0646021058 %T PERANAN SUNTAN MARGA NGAMBUR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ADAT (studi di Pekon/desa Sumber Agung kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat) %X Masyarakat Lampung merupakan masyarakat kekerabatan bertalian darah menurut garis keturunan ayah (Geneologis-Patrilinial), yang terbagi-bagi dalam masyarakat keturunan menurut Poyang asalnya masing-masing yang disebut "buay". Setiap kerabat menurut tingkatannya masing-masing mempunyai pemimpin yang disebut "penyimbang" yang terdiri dari anak tertua laki-laki yang mewarisi kekuasaan Ayah secara turun temurun. Lokasi yang diambil dalam peneltian ini ditententukan dengan cara sengaja (Purposive) yaitu desa Sumber Agung kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Peranan Suntan Marga Ngambur selaku penyimbang adat marga dalam melakukan penyelesaian terhadap sengketa tanah adat pada masyarakat adatnya. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu metode metode penelitian studi kasus dengan menginterpretasikan data Kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan melakukan studi lapangan, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Dari pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa proses penyelesaian sengketa tanah yang dilakukan oleh pemerintahan adat (Suntan) dan pemerintahan desa Sumber Agung melalui himpun/musyawarah adat yang memenangkan pihak tergugat I. II dan III dengan mengeluarkan Surat keterangan Kepemilikan tanah dari Kepala Desa dan diketahui oleh Saibatin/Suntan Penyimbang Adat Marga Ngambur merupakan salah satu pertimbangan Hakim yang menguatkan pihak tergugat I, II dan III mengenai kepemilikan tanah yang sah di Pengadilan Negeri Liwa. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa menangnya perkara terhadap tergugat di pengadilan semakin mempertegas bahwa peranan pemerintahan adat atau Suntan masih sangat di akui oleh pemerintah dan keputusan Suntan Marga Ngambur secara tersurat dibenarkan oleh Pengadilan (Negara). %D 2012 %I Universitas Lampung %L eprints10902