%A ENDA RAYA SIMANJUNTAK SARKIS %T VARIASI TEMPERATUR PENCAMPURAN TERHADAP PARAMETER MARSHALL PADA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON %X Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pada proses pencampuran terhadap lapis aspal beton AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) gradasi halus pada batas tengah dan batas bawah terhadap parameter Marshall dengan acuan Spesifikasi Bina Marga 2010. Dari hasil percobaan yang dilakukan bahwa nilai kadar aspal optimum (KAO) yang digunakan adalah untuk batas tengah menggunakan kadar aspal 5,7% dan untuk batas bawah 6,8%, setelah itu dilakukan pencampuran variasi suhu pencampuran dari 120?C, 130?C, 140?C, 150?C, dan 160?C. Untuk campuran Laston AC-WC gradasi halus batas tengah dengan kadar aspal 5,7% suhu pencampuran dengan menggunakan suhu 120?C, 130?C, 140?C, 150?C dan 160?C masih memenuhi semua standar parameter marshall. Variasi suhu pencampuran yang ideal pada batas tengah berada pada suhu pencampuran 150?C-160?C. Sedangkan pada batas bawah dengan kadar aspal 6,8% suhu pencampuran antara 120?C-160?C tidak ada yang memenuhi syarat, dikarenakan nilai MQ di bawah nilai minimum yaitu 250 kg/mm. Kata kunci : Suhu pencampuran, Spesifikasi 2010, Marshall, Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Gradasi Halus TEMPERATURE MIXING VARIATION ON MARSHALL PARAMETERS IN MIXED LAYER ASPHALT CONCRETE This study was conducted to determine the effect of temperature variations on the mixing process of the asphalt concrete AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) subtle gradations in the middle limit and lower limit of the Marshall parameters with reference to specifications of Bina Marga, 2010. From the results of experiments conducted that the optimum asphalt content is used to middle limit using a asphalt content of 5,7% and 6,8% for the lower limit after that mixing was done using temperature variation of 120oC, 130oC, 140oC, 150oC, and 160oC. To a mixture of Laston AC-WC subtle gradations middle limit grading 5,7% asphalt content mixing temperature using a temperature of 120oC, 130oC, 140oC, 150oC, 160oC and still meet all standards of marshall parameters. Ideal mixing temperature variations in the middle limit of mixing temperature 150oC-160oC. While the lower limit to the level of 6,8% asphalt content mixing temperatures between 120oC-160oC did not meet the specifications, because the MQ value below the minimum value of 250 kg / mm. Keywords: Mixing Temperature, 2010 Specification, Marshall, Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Subtle Gradation. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints11085