TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints1114 UR - http://digilib.unila.ac.id/1114/ A1 - BesarSimangunsong, YOSEPIN K. SIMANGUNSONG Y1 - 2013/01/13/ N2 - Bambu kuning merupakan salah satu spesies bambu yang dapat digunakan untuk bahan industri dan peralatan rumah tangga, karena kulit batangnya yang tebal, seratnya yang panjang, dan bentuknya yang indah. Keberhasilan tumbuh setek cabang bambu kuning masih rendah, hal ini merupakan salah satu permasalahan dalam pembibitan bambu. Untuk meningkatkan keberhasilan tumbuh setek cabang bambu kuning perlu digunakan zat pengatur tumbuh (ZPT). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan memberikan asam indol asetat (AIA) pada setek cabang bambu kuning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase hidup dan pertumbuhan setek cabang bambu kuning akibat pemberian asam indol asetat (AIA), dan mengetahui konsentrasi asam indol asetat (AIA) yang pengaruhnya paling baik terhadap pertumbuhan setek cabang bambu kuning. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, lima unit percobaan, dan tiap unit percobaan terdiri atas lima setek cabang. Perlakuan asam indol asetat meliputi 0 ppm, 100 ppm , 200 ppm, 300 ppm, dan 400 ppm. Untuk menguji homogenitas ragam dilakukan dengan Uji Bartlett, diuji dengan analisis ragam kemudian di uji lanjut dengan beda nyata jujur. Pertumbuhan setek cabang bambu kuning dengan parameter persentase hidup, jumlah tunas, panjang tunas, diameter tunas, dan jumlah daun diketahui signifikan, sedangkan untuk parameter panjang akar tidak signifikan. Kata kunci: asam indol asetat, bambu kuning, setek cabang PB - Fakultas Pertanian TI - RESPON SETEK CABANG BAMBU KUNING (Bambusa vulgaris) TERHADAP PEMBERIAN AIA AV - restricted ER -