TY - THES ID - eprints11159 UR - http://digilib.unila.ac.id/11159/ A1 - Fazlulloh Topani, 1325011009 Y1 - 2015/07/03/ N2 - ABSTRAK Daerah Pusat Kegiatan (DPK) Tanjung Karang adalah merupakan titik pertemuan seluruh ruas jalan utama yang berada di Kota Bandar Lampung yang notabene menjadi penghubung antara pusat-pusat kegiatan utama sebagaimana dinyatakan dalam hirarkhi pusat pelayanan kota dalam wilayah Kota Bandar Lampung yaitu Tanjung Karang, Teluk Betung, Kedaton, Kemiling, Rajabasa, Sukarame, Sukabumi dan Tanjung Senang. DPK Tanjung Karang juga merupakan titik perlintasan utama dari hampir sebagian besar rute atau trayek layanan angkutan umum di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran pergerakan lalu lintas pada jaringan jalan dan merumuskan konsep Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan DPK Tanjung Karang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisa pembebanan jaringan pada sistem jaringan jalan di kawasan DPK Tanjung Karang dengan menggunakan bantuan software TranPLAN. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 56,63 persen dari total pergerakan yang terjadi adalah pergerakan yang memiliki asal dan/atau tujuan kawasan DPK Tanjung Karang, sedang 32,60 persen sisanya adalah pergerakan menerus yang bergerak dari dan/atau menuju zona disekitar kawasan DPK Tanjung Karang. Pergerakan internal yang terjadi di dalam kawasan DPK Tanjung Karang sendiri jumlahnya relatif kecil, yaitu sebesar 10,78 persen. Diperlihatkan juga bahwa usulan penanganan MRLL yang efektif dalam mengatasi permasalahan lalu lintas pada kawasan DPK Tanjung Karang adalah dengan memindahkan arus pergerakan menerus dari sistem jaringan jalan pada kawasan DPK Tanjung Karang, dimana pengaruhnya dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan (DS) keseluruhan ruas jalan dalam sistem jaringan yang ada relatif lebih kecil dari 0,60. Kata kunci : Sebaran pergerakan, pembebanan jaringan, pergerakan menerus, derajat kejenuhan, MRLL ABSTRACT Central Business District ( CBD) Tanjung Karang is a meeting point throughout the main roads in the city of Bandar Lampung which incidentally became a liaison between the centers of the main activities as stated in the hierarchy of the city service center in the city of Bandar Lampung, Tanjung Karang, Teluk Betung, Kedaton, Kemiling, Rajabasa, Sukarame, Sukabumi and Tanjung Senang. CBD Tanjung Tanjung is also the main crossing point of most of the route or the route of public transport services in the city of Bandar Lampung. This study aimed to analyze the pattern of trip distribution of the traffic on the road network and formulate the concept of traffic demand management (TDM) in the CBD area of Tanjung Karang. The method used is the analysis of trip assigment on the system of the road network in the CBD area of Tanjung Karang using of software TranPLAN. The results showed that 56.63 percent of the total movement is the movement that has an origin and / or destination of the CBD area of Tanjung Karang, was 32.60 percent of the remain is trought traffic moving from and / or towards the zone around the area CBD Tanjung Karang. Internal movements that occurred in the area of CBD Tanjung Karang is relatively small, 10.78 percent. Also demonstrated that the proposed treatment TDM effective in overcoming the problems of traffic in the CBD area of Tanjung Karang is the trought movement of the moving current road network system in the CBD area of Tanjung Karang, where its influence can be seen on the degree of saturation (DS) overall road system existing networks are relatively smaller than 0.60. Keywords: trip distribution, trip assigment, trought traffic, degree of saturation, traffic demand management PB - Universitas Lampung M1 - masters TI - PENERAPAN REKAYASA LALU LINTAS UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN TRANSPORTASI PADA PUSAT KEGIATAN KOTA TANJUNG KARANG DI BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -