@article{eprints11192, month = {April}, title = { ABSTRAK GAYA HIDUP KOMUNITAS REGGAE (Studi pada Komunitas Reggae Lampung/KORAL di Bandar Lampung) }, author = {ARI NUGROHO 0856031014}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11192/}, abstract = { ABSTRAK GAYA HIDUP KOMUNITAS REGGAE (Studi pada Komunitas Reggae Lampung/KORAL di Bandar Lampung) Oleh ARI NUGROHO Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan agar terjadi kebersamaan dan persamaan makna. Komunikasi bisa menggunakan bahasa, gerak tubuh, isyarat serta simbol-simbol. Komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dimanapun berada. Bahkan dengan segala atributnya komunikasi sudah menjadi gaya hidup (lifestyle). Gaya hidup merupakan alat yang dipakai individu untuk menunjukkan karakteristik identitas perseorangan ataupun anggota kelompok tertentu. Begitu pun dengan komunitas reggae yang merupakan kelompok sosial tertentu yang memiliki kekhasan dalam membentuk gaya hidupnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Istilah-istilah apa saja yang digunakan dalam berkomunikasi pada komunitas reggae?; 2) Makna apa yang dikomunikasikan komunitas reggae melalui cara berpenampilan dalam fashion/style yang melekat pada penampilan komunitas reggae?; 3) Bagaimana cara komunitas reggae menyiasati terciptanya citra positif dalam menghadapi pandangan negatif dari masyarakat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan cara berpenampilan pada komunitas reggae, gaya bahasa atau istilah-istilah yang digunakan dalam berkomunikasi pada komunitas reggae dan untuk mengetahui cara komunitas reggae menyiasati terciptanya citra positif dalam menghadapi pandangan negatif dari masyarakat. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini difokuskan pada gaya bahasa atau istilah-istilah yang digunakan dalam berkomunikasi dalam komunitas reggae, makna apa yang dikomunikasikan komunitas reggae melalui cara berpenampilan dalam fashion/style yang melekat pada penampilan komunitas reggae, dan cara komunitas reggae menyiasati terciptanya citra positif dalam menghadapi pandangan negatif dari masyarakat. Informan dalam penelitian ini adalah Komunitas Reggae Lampung/KORAL di Bandar Lampung dengan teknik purposive sampling (disengaja). Adapun teori yang mendukung penelitian ini adalah teori cultural studies. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, display dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya berpenampilan komunitas reggae Lampung/KORAL terlihat dari warna merah kuning hijau dan gaya rambut gimbal/dreadlock.Dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama anggota-anggota dalam komunitas KORAL, terdapat istilah/bahasa sehari-hari yang digunakan saat sedang berkumpul dan terdapat istilah-istilah mengenai reggae yang digunakan saat kumpul bersama yang didapat dari ketidaksengajaan maupun sengaja di buat. Dari gaya berpenampilan komunitas KORAL terlihat pada saat mereka melakukan kegiatan peformance seperti penggunaan kaos komunitas (KORAL) dan kaos band masing-masing sebagai identitas komunitas serta aksesoris seperti topi, kupluk, slayer, kacamata, sepatu, tali-temali di rambut, gelang-gelangan berwarna merah kuning hijau ditangan dan juga jam tangan serta gaya rambut yang dominan gimbal. Namun komunitas reggae membebaskan tiap-tiap anggotanya untuk mengeksplor gaya berpenampilannya sesuai dengan style yang diinginkannya dan tidak mengharuskan berwarna merah, kuning, hijau serta berambut gimbal. Citra positif merupakan sesuatu yang penting bagi organisasi/komunitas. Dalam mempertahankan suatu citra yang positif bukan suatu hal yang mudah. Maka dari itu komunitas reggae lampung membuat kegiatan/event-event yang berkaitan dengan tema sosial dalam menciptakan citra positif yang memerlukan program terencana dengan baik dan jelas sasarannya. Atau dengan kata lain, kegiatan komunitas reggae bukanlah kegiatan yang bersifat kebetulan tetapi kegiatan yang benar-benar direncanakan untuk tujuan tertentu. Kata kunci : Komunitas, Reggae, Teori Cultural Studies, Dreadlock. } }