%A Yendra Natalis Maulana 0515041015 %T PRARANCANGAN PABRIK ETHYLENE GLYCOL DARI ETHYLENE OXIDE DAN AIR KAPASITAS 90.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (R-201)) %X Kebutuhan Indonesia terhadap ethylene glycol (C 2 H 4 (OH) ), terutama sebagai bahan baku pada industri polyester cukup besar. Polyester yang merupakan senyawa polimer jenis thermoplastic ini digunakan sebagai bahan baku industri tekstil dan plastik. Ethylene glycol dibuat dari ethylene oxide dan air melalui proses hidrolisis di dalam reaktor fixed bed multitubular dengan bantuan katalis amberjet 4200 cl pada suhu 84,85 o C dan tekanan 11 atm dengan konversi 90 %. Pabrik ethylene glycol ini, akan didirikan di Cilegon Banten Provinsi Banten dan direncanakan memproduksi ethylene glycol sebanyak 90.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, chilled ammonia, sistem penyediaan udara instrumen, dan sistem pembangkit tenaga listrik. Analisa kelayakan prarancangan pabrik ethylene glycol sebagai berikut : Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 415.574.185.757 Working Capital Investment (WCI) = Rp. 73.336.621.016 Total Capital Investment (TCI) = Rp. 488.910.806.773 Break Even Point (BEP) = 33,33 % Pay Out Time before Taxes (POT) = 1,11 tahun Pay Out Time after Taxes (POT) a b = 1,35 tahun Return on Investment before Taxes (ROI) = 67,95 % Return on Investment after Taxes (ROI) a b = 54,36 % Discounted Cash Flow (DCF) = 55,19 % Shut Down Point (SDP) = 23,68 % Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT), menggunakan struktur organisasi line and staff yang dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh direktur produksi dan direktur keuangan, dengan jumlah karyawan sebanyak 147 orang. Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi, pendirian pabrik ethylene glycol selayaknya dapat dikaji lebih lanjut karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik. %D 2012 %I Universitas Lampung %L eprints11277