%0 Thesis %9 Other %A 0615021108, INO INDRIYANTO %B Teknik %D 2012 %F eprints:11292 %I Universitas Lampung %T PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BIMETAL (STAINLESS STEEL A 240 Type 304 DAN CARBON STEEL A 516 Grade 70) DENGAN ELEKTRODA E 309-16 %U http://digilib.unila.ac.id/11292/ %X Penyetelan kuat arus pengelasan akan mempengaruhi hasil lasan, untuk itu dibutuhkan suatu cara agar pengelasan bimetal lebih dapat diterima dan pada akhirnya dapat diaplikasikan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan adalah pengaturan besarnya arus pengelasan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik, dan struktur mikro. Penelitian ini menggunakan bahan Carbon Steel berkadar 0,1895 % C dan Baja Stainless steel berkadar 0,026 % C. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 90 A, 120 A dan 150 A dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E 309-16 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60 o Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen 150 A yaitu sebesar 644 Mpa, hal ini berarti mengalami kenaikan sebesar 3,2 % dari kelompok raw material stainless steel dan kenaikan sebesar 21,96 % dari raw material carbon steel. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah HAZ sebesar 644 MPa dari variasi arus 150 A, hal ini terlihat pada struktur mikronya terihat lebih halus dibandingkan variasi arus pengelasan yang lain. Sesuai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan variasi arus pengelasan terjadi perubahan struktur akibat pendinginan sehingga berpengaruh terhadap kekuatan bahan yaitu terjadi peningkatan terhadap raw materials.