%0 Thesis %9 Other %A 0515021012, HERIYANTO %B Teknik %D 2012 %F eprints:11342 %I Universitas Lampung %T PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN H 2 SO TERHADAP KOROSI PENGELASAN BAJA KARBON AISI 1045 %U http://digilib.unila.ac.id/11342/ %X Baja karbon sedang merupakan salah satu material yang banyak diproduksi dan digunakan untuk membuat alat-alat atau bagian-bagian mesin, karena baja karbon sedang memiliki sifat yang dapat dimodifikasi, sedikit ulet (ductile) dan tangguh (toughness). Penggunaan logam dalam perkembangan teknologi dan industry sebagai salah satu material penunjang sangat besar peranannya, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari banyak faktor yang menyebabkan daya guna logam ini menurun. Salah satu penyebab hal tersebut adalah terjadinya korosi pada logam. Korosi merupakan kerusakan material yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya. Adapun proses korosi yang terjadi disamping oleh reaksi kimia juga diakibatkan oleh proses elektrokimia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan H 2 SO (Asam sulfat) terhadap korosi pengelasan baja karbon AISI 1045 dengan konsentrasi larutan 5%, 10%, 15%, dan 20%. Dimana baja karbon AISI 1045 di las dengan pengelasan SMAW dengan menggunakan arus 90 ampere kemudian metode perendaman total dilakukan untuk pengujian korosi dengan 4 variasi waktu ekspos yakni 120, 240, 360 dan 480 jam. 4 Dari hasil penelitian ini didapat bahwa semakin besar konsentrasi larutan yang dilakukan maka semakin besar pula nilai kehilangan berat yang didapat, dan semakin lama waktu ekspos yang dilakukan dalam setiap satu variasi konsentrasi larutan maka semakin besar pula nilai kehilangan berat yang didapat. Dan semakin besar konsentrasi larutan yang digunakan maka semakin besar pula nilai laju korosi yang didapat dan sebaliknya semakin lama waktu ekspos yang dilakukan tiap satu variasi konsentrasi larutan maka semakin kecil nilai laju korosi yang didapat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kehilangan berat berbanding lurus dengan waktu ekspos namun justru berbanding terbalik dengan laju korosinya sedangkan variasi konsentrasi larutan memiliki pengaruh terhadap kehilangan berat dan laju korosi.