TY  - THES
ID  - eprints11351
UR  - http://digilib.unila.ac.id/11351/
A1  - Ari Gusnita, 1326061001
Y1  - 2015/07/07/
N2  - Program Jaminan  Kesehatan  Nasional (JKN)  merupakan program pemerintah  berkaitan 
dengan  kesehatan  masyarakat  yang  pada  pengelolaannya  diselenggarakan  oleh  Badan 
Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS).  Permasalahan  dilapangan  terkait  implementasi 
JKN dalam penelitian ini adalah kurangnya sosialisasi, sumber daya manusia yang masih 
kurang, sikap para pelaksana dalam memberikan layanan, serta koordinasi antar lembaga 
yang  belum  terjalin  dengan  baik.  Rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah 
bagaimanakah  implementasi  dan  implikasi  dari  program  JKN  sedangkan  tujuan  dari 
penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  dan  menganalisis  efektivitas  implementasi  dan 
implikasi  program  JKN  di  Kota  Metro  tahun  2014.  Teori  yang  peneliti  pakai  dalam 
penelitian  ini  adalah  model  implementasi  Van  Horn  dan  Van  Mater.  Model  ini 
menjelaskan  bahwa  kinerja  kebijakan  dipengaruhi  oleh  beberapa  variabel  yang  saling 
berkaitan,  indikator  tersebut  yaitu;  standar  dan  sasaran  kebijakan/ukuran  dan  tujuan 
kebijakan,  sumber  daya,  karakteristik  organisasi  pelaksana,  sikap  para  pelaksana, 
komunikasi antar organisasi terkait  dan lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Metode 
dalam  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif.  Teknik  pengumpulan  data 
dilakukan dengan observasi partisipasi, wawancara dan dokumentasi. 
Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  implementasi  program  yang  diselenggarakan  oleh 
BPJS Kesehatan masih belum efektif hal ini dapat dilihat dari kelemahan dari indikator 
fokus   yang peneliti teliti. Belum efektifnya karena belum tercapainya target dan sasaran, 
kurangnya  sosialisasi,  sumber  daya  manusia  yang  masih  kurang,  sikap  para  pelaksana 
dalam memberikan layanan, serta koordinasi antar lembaga yang belum terjalin dengan 
baik  serta pengaruh lingkungan ekonomi dan politik. Implikasinya adalah masih banyak 
masyarakat  belum  terdaftar  pada  BPJS  Kesehatan  sehingga  tujuan  program  menjadi 
belum  tercapai,  kurangnya  sumber  daya  manusia  pada  kantor  BPJS  Kesehatan 
mengakibatkan  kurang  maksimalnya  pelayanan  yang  diberikan  sehingga  masyarakat 
menjadi kurang puas dalam hal pelayanan BPJS Kesehatan  Kota Metro dan koordinasi 
yang  kurang  mengakibatkan  kurang  konsistennya  antara  informasi  yang  disampaikan 
BPJS  dengan  unit  atau  faskes-faskes  yang  bekerjasama  menjadi  tidak  seragamnya 
peraturan pelayanan pada faskes terkait.
Kata Kunci: JKN, Implementasi kebijakan publik, jaminan sosial
PB  - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
M1  - masters
TI  - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL
(Studi Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Kota Metro Tahun 2014)
AV  - restricted
ER  -