@unpublished{eprints11371, month = {Oktober}, title = {Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi dan Abu Terbang Batubara Terhadap Kekuatan Tekan Dan Porositas Genteng Tanah Liat Kabupaten Pringsewu}, school = {Universitas Lampung}, author = {DONY SIGIT KUNCORO 0615021064}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11371/}, abstract = {Abu sekam padi dan abu terbang batubara kaya akan silica (SiO2), silica dalam dunia konstruksi khususnya teknologi beton sudah dipakai sebagai bahan tambah. Abu sekam padi dan abu terbang batubara digunakan sebagai bahan tambah dalam proses pembuatan genteng tanah liat. Proses pembuatan genteng dilakukan dengan mencampur tanah liat, pasir, air, abu sekam padi, dan abu terbang batubara. Kemudian dihaluskan dengan mesin ekstuder dan pembentukan kuweh kemudian dianginkan selama 3 hari sebelum kemudian dilakukan pencetakan. Genteng dikeringkan selama 4 hari kemudian dilakukan pengasapan selama 12 jam dan dilanjutkan dengan pembakaran selama 12 jam. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tekan dan porositas dengan tujuan untuk mengetahui ada/tidaknya pengaruh penambahan abu sekam padi dan abu terbang batubara terhadap genteng tanah liat di Kabupaten Pringsewu. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan kekuatan tekan dan porositas pada genteng campuran abu sekam padi dan abu terbang batubara dibandingkan genteng campuran abu sekam padi. Nilai optimum untuk pengujian tekan dan pengujian porositas diperoleh pada genteng dengan campuran 5\% abu sekam padi dan 5\% abu terbang batubara dengan nilai rerata kekuatan tekannya yaitu 12.253 KPa dan nilai rerata porositas adalah 18.06\%. Nilai minimum untuk pengujian tekan diperoleh pada genteng dengan campuran 5\% abu sekam padi dan 2.5\% abu terbang batubara dengan rerata kekuatan tekannya 9,757 KPa. Nilai minimum pengujian porositas diperoleh pada genteng dengan komposisi 5\% abu sekam padi dan 7.5\% abu terbang batubara dengan nilai rerata porositas adalah 23.78\%. } }