@unpublished{eprints11374, month = {September}, title = {Pengaruh Penambahan Limbah Padat Abu Terbang Batubara (Fly Ash) Terhadap Kekuatan Tekan Dan Porositas Genteng Tanah Liat Kabupaten Pringsewu }, school = {Universitas Lampung}, author = {Puji Febriansyah 0615021102}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/11374/}, abstract = {Secara kimia fly ash merupakan minieral almino silika yang mengandung unsur Ca,K, dan Na, fly ash mempunyai karakteristik berkapasitas pengikat dari sedang sampai tinggi serta mempunyai sifat-sifat pembentuk semen. Pada penelitian ini penulis menggunakan limbah industri abu terbang batubara (Fly Ash) sebagai alternatif bahan campuran pembuatan genteng. Proses pembuatan genteng dilakukan dengan mencampur tanah liat, pasir, air dan fly ash. Kemudian dihaluskan dengan mesin ekstuder dan pembentukan kuweh kemudian dianginkan selama 3 hari sebelum kemudian dilakukan pencetakan. Genteng dikeringkan selama 4 hari kemudian dilakukan pengasapan selama 12 jam dan dilanjutkan dengan pembakaran selama 12 jam. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tekan dan porositas dengan tujuan untuk mengetahui ada/tidaknya pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap genteng tanah liat di Kabupaten Pringsewu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan kekuatan tekan dan porositas dibandingkan genteng tanpa campuran fly ash. Nilai optimum untuk pengujian tekan dan pengujian porositas diperoleh pada genteng dengan campuran komposisi fly ash 5\% dengan nilai rerata kekuatan tekannya yaitu 11.042 KPa dan nilai rerata porositas adalah 17,27\%. Nilai minimum untuk pengujian tekan dan porositas diperoleh pada genteng tanpa campuran fly ash dengan nilai rerata kekuatan tekannya 8.393 KPa dan nilai rerata porositas adalah 21.92\%. Kata kunci: genteng tanah liat, abu terbang batubara (fly ash), silica (SiO2), kekuatan tekan, porositas. } }