@misc{eprints1143, month = {Februari}, title = {IDENTIFIKASI KANDUNGAN SELULOSA DAN HEMISELULOSA PADA TUMBUHAN KIAMBANG (Salvinia molesta) DENGAN METODE PENGUJIAN ANALISIS VAN SOEST DI WADUK BATU TEGI KABUPATEN TANGGAMUS}, author = {Singgang Wijaya Paimin Dono}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1143/}, abstract = {Kiambang (Salvinia molesta) adalah tumbuhan yang hidup mengapung pada permukaan air. Morfologi tumbuhan Salvinia molesta terdiri dari batang, daun, dan akar. Batang bercabang yang tumbuh mendatar, ditumbuhi bulu, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan selulosa dan hemiselulosa pada tumbuhan kiambang yang dianalisis dengan metode van soest, yang tumbuh di Waduk Batutegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini dilaksanakan pada April- Juli 2012 bertempat di Waduk Batutegi Kabupaten Tanggamus dan Laboratorium Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor Jawa Barat. Pengamatan dilakukan pada bagian tanaman yakni; tumbuhan utuh, daun muda, daun tua, akar muda, dan akar tua. Data yang diperoleh adalah kandungan selulosa dan kandungan hemiselulosa pada tumbuhan Salvinia molesta. Hasil yang dari penelitian ini adalah :1) kandungan selulosa tertinggi terdapat pada bagian tumbuhan utuh (34,50\%), 2) kandungan selulosa terendah terdapat pada bagian akar muda (20,85\%), 3) kandungan hemiselulosa tertinggi terdapat pada bagian daun muda (4,31\%), dan 4) kandungan hemiselulosa terendah terdapat pada bagian daun tua (0,68\%). Kata kunci : Selulosa, Hemiselulosa, Salvinia molesta, Waduk Batu Tegi} }