%A Gerry Izaputra 0812011035 %J Digital Library %T PERAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG TERHADAP PELESTARIAN EKOSISTEM DI PESISIR LAUT %X Abstrak Menurut Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup tersebut, termasuk pula pengelolaan lingkungan atau ekosistem pesisir laut. Keadaan eksosistem pesisir laut di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung cukup memperhatinkan, sehingga diperlukan kegiatan pelestarian. Dinas Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 11 Tahun 2007, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung berperan dalam pelestarian ekosistem pesisir laut. Berdasarkan hal ini, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan permasalahan sebagai berikut: a) Bagaimanakah peran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terhadap pelestarian ekosistem di pesisir laut? b) Apakah faktor penghambat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terhadap pelestarian ekosistem di pesisir laut? c) Apakah Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam pelestarian ekosistem di pesisir laut? Pendekatan masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan normatif dan pendekatan empiris. Pendekatan normatif dimaksudkan sebagai usaha mengadakan pembahasan dengan bertitik tolak kepada peraturan perundangundangan yang berlaku. Pendekatan empiris dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap kenyataan yang ada di lapangan dalam rangka pelaksanaan peraturan-peraturan yang berlaku, khususnya mengenai pelaksanaan peran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terhadap pelestarian ekosistem di pesisir laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam melestarikan ekosistem pesisir laut memiliki peran, yaitu melakukan budidaya dan rehabilitasi ekosistem pesisir laut, melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan ekosistem pesisir laut dan melakukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir laut. Namun didalam pelaksanaannya belum berjalan optimal. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pelestarian ekosistem di Provinsi Lampung adalah masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya ekosistem pesisr laut dan lemah pengawasan pemerintah terhadap pengelolaan wilayah pesisir laut. Upaya yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam pelestarian ekosistem di pesisir laut, yaitu peningkatan pengetahuan dan wawasan lingkungan masyarakat pesisir, pengembangan keterampilan masyarakat, pemberdayaan masyarakat untuk berperan serta dalam pengawasan ekosistem, melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya dan pengembangan wilayah konservasi. Adapun saran yang diajukan peneliti, yaitu sebaiknya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam melaksanakan perannya dalam pelestarian ekosistem di pesisir dan laut dilakukan dengan perencanaan yang matang dan melibatkan peran serta masyarakat pesisir, sehingga pelestarian ekosistem pesisir dan laut dapat berjalan maksimal dan berhasilguna. Sebaiknya upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam pelestarian ekosistem di pesisir dan laut dilakukan secara berkesinambungan. Sebaiknya oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung lebih menguapayakan kerjasama dengan instansi lain dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan kepada masyarakat pesisir. Abstract According to Article 1 paragraph (2) of Law Number 32 Year 2009 on the Protection and Management of the Environment stated that environmental protection and management is a systematic and integrated efforts are being made to preserve the function of the environment and prevent pollution and / or environmental damage. The environmental management, including the management of coastal marine environment or ecosystem. The state of coastal marine ecosystems in Indonesia, especially in the province of Lampung memperihatinkan enough, so that the necessary conservation activities. Marine and Fisheries Agency. Lampung Governor Regulation No. 11 of 2007, the Department of Marine and Fisheries Lampung province plays a role in the preservation of coastal marine ecosystems. Based on this, researchers interested in conducting research on this subject, with the following issues: a) What is the role of Marine and Fisheries Agency Lampung Province in the conservation of coastal marine ecosystems? b) Is the limiting factor Marine and Fisheries Agency Lampung Province in the conservation of coastal marine ecosystems? c) Does the Department of Marine and Fisheries Effort Lampung Province in the conservation of coastal marine ecosystems? Approach the problem in the study conducted by the normative approach and empirical approaches. Normative approach is intended as an attempt to hold discussions with the dotted refuse to legislation and regulations. Empirical approach carried out by conducting observations of the realities in the field in the framework of applicable regulations, particularly regarding the implementation of the role of Marine and Fisheries Agency Lampung Province in the conservation of coastal marine ecosystems. The results can be seen that the Department of Marine and Fisheries Lampung Province in conserving coastal marine ecosystems has a role, namely the cultivation of marine and coastal ecosystem rehabilitation, monitoring and control of marine and coastal ecosystems use planning and management of coastal marine resources. Marine and Fisheries Agency Lampung Province as local agency having authority in the preservation of coastal marine ecosystems has embarked on various efforts to conserve coastal ecosystems in the sea, the increased knowledge and insight of coastal communities, community development skills, empowering people to participate in the monitoring of ecosystem , coordinate with other relevant agencies and the development of conservation areas. Factors inhibiting the implementation of ecosystem conservation in the province of Lampung are people who are less aware of the importance of marine ecosystems pesisr and weak government oversight of the marine coastal zone management. As for the suggestions of researchers, the Department of Marine and Fisheries should Lampung province in carrying out its role in the preservation of the marine and coastal ecosystems carried out with careful planning and involves the participation of coastal communities, so the preservation of coastal and marine ecosystems can walk up and effective. Efforts should be made by the Department of Marine and Fisheries Lampung Province in the preservation of coastal and marine ecosystems in a continuous. We recommend that the Department of Marine and Fisheries striving Lampung more cooperation with other agencies and NGOs in providing education and counseling on the importance of protecting the environment to the coastal communities %D 2012 %L eprints11457