%0 Thesis %9 Other %A 0643034006, DADANG KURNIAWAN %B FKIP %D 2011 %F eprints:11546 %I Universitas Lampung %T DESKRIPSI USAHA KEBUN KARET DI DESA SEMULI JAYA KECAMATAN ABUNG SEMULI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011 %U http://digilib.unila.ac.id/11546/ %X Penelitian ini bertujuan mengkaji Usaha Tani Petani Karet di Desa Semuli Jaya Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara Tahun 2010. Titik tekan kajiannya pada Budidaya tanaman karet, kepemilikan luas lahan garapan, tingkat pengetahuan, produksi, pemasaran, biaya produksi dan pendapatan yang terdapat pada petani karet di Desa Semuli Jaya berdasarkan cara-cara manusia dalam kelangsungan hidupnya berkaitan dengan aspek keruangan, dalam hal ini berhubungan dengan eksplorasi sumber daya alam dari bumi oleh manusia, produksi dari komoditi (bahan mentah, bahan pangan, barang pabrik) kemudian usaha transportasi, distribusi, konsumsi . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara terstruktur serta teknik analisa data yang digunakan adalah analisa tabel persentase berdasarkan frekuensi sederhana. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 52 petani dan penelitian ini merupakan penelitian populasi. Hasil penelitian ini menunjukan: 1). Budidaya karet yang diusahakan petani sudah baik karena melakukan 3 dari 5 tahapan pemeliharaan tanaman karet. 2). Sebagian besar luas lahan garapan petani karet adalah 0,86 hektar , luas garapan tertinggi adalah 1,25 hektar dan luas lahan tersempit adalah 0,5 hektar. Sebagian besar 88,46 % (46 responden) rumah tangga petani karet memiliki lahan sedang yaitu antara (0,5 ha 2 ha) dan 11,54 % (6 responden) memiliki lahan yang sempit. 3). Sebagian besar pengetahuan petani yang didapat tentang pertanian karet adalah 61,54 %(32 responden) dari tetangga, 28,85 %(15 responden) dari keluarga dan 9,61 %(5 responden) di dapat dari penyuluhan yang ada di desa. 4). Sebagian besar rata-rata produksi karet petani 1112 kg/tahun. Sebanyak 61,54 % (32 responden) produksi kurang 1112 kg/tahun dan 38,46 % (20 responden) produksi lebih dari 1112 kg/tahun. 5). Responden yang berjumlah 52 (100%) memasarkan hasil usaha kebun karetnya ke pedagang pengepul. Pemasaran produksi usaha kebun karet di Desa Semuli jaya yaitu berupa karet basah. 6). Sebagian besar petani mengeluarkan untuk biaya produksi adalah Rp. 861.730 pertahun. Biaya produksi tertinggi Rp. 2.180.000 dan biaya produksi terendah Rp. 446.000. Sebagian besar atau 61,54 % (32 responden) petani karet memiliki pengeluaran satu tahun kurang dari atau sama dengan Rp. 861.730 dan 38,46 (20 responden) petani karet memiliki pengeluaran satu tahun lebih dari Rp. 861.730. 7). Sebagian besar pendapatan petani karet adalah Rp. 10.855.000 per tahun dan untuk pendapatan tertinggi yang didapat petani karet yaitu Rp. 13.236.000 per tahun dan untuk pendapatan petani terendah yaitu Rp. 9.004.000 per tahun. Sebagian besar atau 63,46 % (33 responden) petani karet memiliki pendapatan per tahun kurang dari atau sama dengan Rp. 10.855.000 dan 36,54 % (19 responden) petani karet memiliki pendapatan per tahun lebih dari Rp. 10.855.000