%A Syayid Anwar Sukarno Sukarno %T KARAKTERISASI RESERVOIR HIDROKARBON DENGAN METODE INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK DAN MULTIATRIBUT PADA LAPANGAN ?PRB? %X Metoda inversi impedansi akustik dan analisis multiatribut merupakan metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui properti batuan yang pada suatu daerah target tertentu di bawah permukaan bumi. Teknik Inversi merupakan backward modeling yaitu dari hasil bagi seismic section dengan wavelet. Teknik membuat model bawah permukaan dengan data seismik dan data sumur sebagai kontrol. Penelitian ini melakukan analisis impedansi akustik dan multiatribut pada layer TKF dan BKF pada formasi Keutapang. Crossplot dilakukan untuk mengetahui properti log. Analisis parameter petrofisika (porosity, P-Wave, dan density) yang didekati dengan AI akan mempermudah interpretasi dalam mengkaraterisasi properti batuan. Zona prospek pada layer TKF memiliki nilai AI 17.470 s.d. 18.600 ((ft/s)*(gr/cc)) dengan 650 s.d. 700 (m/s) dekat sumur PRB-26 pada struktur antiklin kemudian terdapat juga zona pada ujung antiklin dekat sumur PRB-29 dengan nilai AI 17.250 s.d. 18.500 ((ft/s)*(gr/cc)) dengan 675 s.d. 750 (m/s) pada peta struktur waktu. Zona prospek pada layer BKF memiliki nilai AI 19.600 s.d. 20.800 ((ft/s)*(gr/cc)) dan 850 s.d. 950 (m/s) arah baratlaut dari sumur PRB-29 yaitu pada struktur ujung tutupan antiklin. Sebaran properti batuan dapat dipetakan dengan baik pada layer TKF zona pertama memiliki porositas 25 s.d. 27 % dengan kecepatan batuan 2.320 s.d. 2.450 (m/s), dan densitas yaitu 2,325 s.d. 2,478 (gr/cc) kemudian pada zona kedua memiliki porositas 25,6 s.d. 27,5 % dengan densitas 2.43 s.d. 2,56 (gr/cc) dan memiliki kecepatan batuan 2.300 s.d. 2.530 m/s. Sebaran properti pada layer BKF memiliki nilai porositas 21,60 s.d. 22,5 % dengan kecepatan batuan 2.700 s.d. 2.900 m/s dan densitas 2,285 s.d. 2,456 gr/cc. Kata kunci : Teknik Inversi, Impedansi Akustik, Multiatribut %C Universitas Lampung %D 2013 %I Fakultas Teknik %L eprints119