title: ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA BERBASIS HASIL HUTAN BUKAN KAYU DARI EKOSISTEM MANGROVE DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR creator: ., Mayang Haris Wahyukinasih 1) , Christine Wulandari 2) 3) , Susn subject: Kehutanan description: Kawasan hutan mangrove di Indonesia umumnya telah mengalami degradasi akut tidak terkecuali yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Keadaan itu karena banyaknya masyarakat yang mengeksploitasi hutan mangrove tanpa memperhatikan akan pentingnya konservasi dalam pemanfaatannya. Pengembangan industri rumah tangga berbasis hasil hutan bukan kayu ekosistem mangrove perlu dilakukan agar tekanan terhadap pemanfaatan hutan mangrove dapat direduksi seperti perlu dikembangkan usaha industri rumah tangga yang telah dilakukan oleh beberapa kelompok di Desa Margasari. Agar diperoleh indikator keberlanjutan usaha industri rumah tangga tersebut maka perlu diketahui kelayakan finansial industri rumah tangga yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2013 dengan tujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan daun jeruju (Acanthus ilicifius) dan buah pidada (Sonneratia caseolaris) menjadi berbagai produk olahan dan menganalisis simulasi tingkat suku bunga dan harga untuk menentukan kebijakan fiskal demi perkembangan usaha. Responden yang ada dalam penelitian adalah semua pelaku usaha industri rumah tangga Karya Wanita dan Peduli Lingkungan Hidup (PLH). Penentuan responden dilakukan secara purposive, metode yang digunakan berupa observasi dan wawancara langsung sedangkan analisis kelayakan usaha yang digunakan adalah Gross B/C. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengolahan daun jeruju (Acanthus ilicifius) dan buah pidada (Sonneratia caseolaris) kelompok karya wanita yang layak karena memiliki nilai Gross B/C lebih dari 1 dengan tingkat suku bunga 24% adalah pangsit dengan nilai 1,10 dan peyek (1,04) untuk kelompok peduli lingkungan hidup (PLH) produk yang layak adalah peyek (1,42). Produk yang memiliki nilai Gross B/C lebih dari 1 dengan tingkat suku bunga 12 % untuk kelompok karya wanita adalah peyek (1,09), pempek (1,02), pangsit (1,10), dan sirup (1,009). Kelompok peduli lingkungan hidup memiliki produk yang layak hanya peyek (1,48). Kata Kunci : hasil hutan bukan kayu, hutan mangrove, industri rumah tangga, gross B/C publisher: Fakultas Pertanian date: 2013-06-04 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/1/COVER%20DALAM.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/2/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/3/HALAMAN%20PERSETUJUAN.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/4/HALAMAN%20PENGESAHAN.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/5/DAFTAR%20ISI.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/6/BAB%20I.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/7/BAB%20II.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/8/BAB%20III.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/9/BAB%20IV.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/10/BAB%20V.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/11/BAB%20VI.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/12/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: archive identifier: http://digilib.unila.ac.id/1194/13/LAMPIRAN.zip identifier: ., Mayang Haris Wahyukinasih 1) , Christine Wulandari 2) 3) , Susn (2013) ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA BERBASIS HASIL HUTAN BUKAN KAYU DARI EKOSISTEM MANGROVE DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. relation: http://digilib.unila.ac.id/1194/