TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints11962 UR - http://digilib.unila.ac.id/11962/ A1 - Firda Aziza, 0817041027 Y1 - 2015/06/23/ N2 - Abstrak Hidroksiapatit merupakan senyawa kalsium fosfat yang merupakan komponen utama dari tulang dan gigi yang mempunyai sifat dapat berikatan dengan tulang alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi HA dari tulang sapi dengan metode pengabuan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pembakaran pada suhu 1200oC. Karakterisasi biokeramik hidroksiapatit dilakukan dengan FTIR, XRD dan SEM-EDS. Hasil karakterisasi biokeramik hidroksiapatit (Ca10(PO4)6(OH)2) menggunakan FTIR ditunjukkan oleh munculnya puncak gugus fungsi OH- pada bilangan gelombang 3570,89 cm-1, sedangkan adanya gugusCO_3^(2^- )1481,55 cm-1, danPO_4^(3^- ) 1089,10 cm-1. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukan bahwa hidroksiapatit memiliki puncak intensitas tertinggi pada daerah 2?=31,8o dan fasa yang terbentuk hidroksiapatit murni. Karakterisasi SEM terlihat ada aglomerasi , bentuk butir lebih jelas, dan teratur. Sedangkan identifikasi EDS menunjukan komposisi sebagai berikut : oksigen (O) 38,96%, fosfor (P) 16,35%, dan kalsium (Ca) 44,69%. Kata Kunci:Hidroksiapatit, metode pengabuan, tulang sapi, FTIR, XRD, SEM-EDS. Hidroksiapatit merupakan senyawa kalsium fosfat yang merupakan komponen utama dari tulang dan gigi yang mempunyai sifat dapat berikatan dengan tulang alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi HA dari tulang sapi dengan metode pengabuan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pembakaran pada suhu 1200oC. Karakterisasi biokeramik hidroksiapatit dilakukan dengan FTIR, XRD dan SEM-EDS. Hasil karakterisasi biokeramik hidroksiapatit (Ca10(PO4)6(OH)2) menggunakan FTIR ditunjukkan oleh munculnya puncak gugus fungsi OH- pada bilangan gelombang 3570,89 cm-1, sedangkan adanya gugusCO- )1481,55 cm-1, danPO_4^(3^- ) 1089,10 cm-1. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukan bahwa hidroksiapatit memiliki puncak intensitas tertinggi pada daerah 2?=31,8o dan fasa yang terbentuk hidroksiapatit murni. Karakterisasi SEM terlihat ada aglomerasi , bentuk butir lebih jelas, dan teratur. Sedangkan identifikasi EDS menunjukan komposisi sebagai berikut : oksigen (O) 38,96%, fosfor (P) 16,35%, dan kalsium (Ca) 44,69%. Kata Kunci:Hidroksiapatit, metode pengabuan, tulang sapi, FTIR, XRD, SEM-EDS. Hidroksiapatit merupakan senyawa kalsium fosfat yang merupakan komponen utama dari tulang dan gigi yang mempunyai sifat dapat berikatan dengan tulang alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi HA dari tulang sapi dengan metode pengabuan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pembakaran pada suhu 1200oC. Karakterisasi biokeramik hidroksiapatit dilakukan dengan FTIR, XRD dan SEM-EDS. Hasil karakterisasi biokeramik hidroksiapatit (Ca10(PO4)6(OH)2) menggunakan FTIR ditunjukkan oleh munculnya puncak gugus fungsi OH- pada bilangan gelombang 3570,89 cm-1, sedangkan adanya gugusCO_3^(2^- )1481,55 cm-1, danPO_4^(3^- ) 1089,10 cm-1. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukan bahwa hidroksiapatit memiliki puncak intensitas tertinggi pada daerah 2?=31,8o dan fasa yang terbentuk hidroksiapatit murni. Karakterisasi SEM terlihat ada aglomerasi , bentuk butir lebih jelas, dan teratur. Sedangkan identifikasi EDS menunjukan komposisi sebagai berikut : oksigen (O) 38,96%, fosfor (P) 16,35%, dan kalsium (Ca) 44,69%. Kata Kunci:Hidroksiapatit, metode pengabuan, tulang sapi, FTIR, XRD, SEM-EDS. Abstract Hydroxyapatite is a calcium phosphatecompound, which is the main component of bones and teeth that has characteristic to bind to the natural bone. This research aimed to characterize the HA from cow bones by the method of incineration. Results of this research was to determine the effect of temperature on the combustion temperature at 1200oC. Characterization of hydroxyapatite bioceramics done by FTIR, XRD and SEM-EDS. The results of characterization bioceramics hydroxyapatite (Ca10(PO4)6(OH)2) using FTIR is shown by the advent of functional groups OH- peak at wave number 3570,89 cm-1, whereas the presence of cluster CO_3^(2^- )1481,55 cm-1, and PO_4^(3^- ) 1089,10 cm-1. Characterization using XRD showed that the hydroxyapatite has the highest peak intensity at 2? = 31,8o area and formed a phase pure hydroxyapatite. SEM characterization appears there is aglomerasi, grain structure is clear, and organized. On the other hand the identification with EDS showed the following composition: oxygen (O) 38.96%, phosphorus (P) 16.35%, and calcium (Ca) 44.69%. Keywords. Hydroxyapatite, method of incineration, cow bone, FTIR, XRD, SEM-EDS. PB - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam TI - GUGUS FUNGSI DAN KARAKTERISASI BIOKERAMIK HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH TULANG SAPI DENGAN SUHU PEMBAKARAN 1200oC AV - restricted ER -