@misc{eprints12027, month = {Agustus}, title = {ANALISIS KRIMINOLOGIS TERHADAP KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH SUPORTER SEPAK BOLA}, author = {1112011326 Salamat Supriyanto Sihombing}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12027/}, abstract = {abstrak Suporter merupakan orang yang memberikan dukungan, sehinga bersifat aktif. Suporter tersebut tentu sangat menginginkan tim sepak bola yang diidolakannya menang, untuk itu mereka rela memberikan dukungan kepada timnya dengan melihat pertandingan timnya secara langsung. Saat pertandingan berlangsung sering kali para suporter tersebut sulit mengendalikan emosinya sehingga terjadi tindakan kekerasan antar suporter dan tidak sedikit pula mencederai pihak lain, bahkan melakukan perusakan fasilitas umum secara brutal yang mengarah pada tindakan kekerasan. Akhir ? akhir ini sering terjadinya kasus perkara penganiayaan yang dilakukan dengan bersama ? sama mengeroyok yang sampai mengakibatkan hilangnya nyawa dari seseorang akibat perselisihan oleh para suporter sepak bola di tiap daerah, yang mana hal ini masih belum adanya rasa kesadaran atas perdamaian dari kalangan suporter sepak bola. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (a) Apakah faktor-fator penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh suporter sepak bola ? (b) Bagaimanakah upaya penanggulangan terhadap tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh suporter sepak bola? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan.Responden penelitian terdiri dari Kepolisian Sektor Gading Rejo Resort Tanggamus, dan Narapidana Laki-Laki Lembaga Pemasyrakatan kelas IIB Kota Agung. Data penelitian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan: (1) Faktor-faktor yang menjadi penyebab suporter sepak bola melakukan tindak pidana penganiayaan terdiri dari faktor internal yang berasal dari dalam individu Dan faktor eksternal yang berasal Dari luar individu. (2) Upaya penanggulangan yang Salamat Supriyanto Sihombing dilakukan terhadap tindak pidana penganiayaan dilakukan dengan sarana penal maupun non penal. Dengan sarana penal, suporter yang melakukan kekerasan sebaiknya dikenakan sanksi pidana berupa kurungan penjara jika terbukti melakukan kekerasan demi membuat efek jera. Dengan sarana non penal adalah setiap suporter baik yang resmi maupun tidak resmi sebaiknya dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi berupa pemahaman akan adanya sanksi pidana jika melakukan kekerasan, membentuk karangkaruna, memberikan pengetahuan agama untuk mampu membedakan hal baik dan buruknya.Saran dalam penelitian ini adalah : (1) Sebaiknya usaha pencegahan terjadinya tindak pidana kekerasan yang dilakukan suporter sepak bola dengan cara membentuk karang taruna dan pendalaman akan pengetahuan agama.(2) Aparat penegak hukum seperti Kepolisian, dan masyarakat sebaiknya saling meningkatkan kerjasama dalam hal penanggulangan tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh suporter sepak bola. (3) Upaya penanggulangan penal juga harus lebih tegas dan tertata baik. Kata Kunci : Analisis, Kriminologis, Pelaku, kekerasan.} }