%A 1116031010 Alifia Oktrina Fayardi %T Analisis Semiotik Gaya Hidup Laki-laki dan Perempuan dalam Iklan (Studi pada Iklan Produk Khusus untuk Laki-laki dan Iklan Produk Khusus untuk Perempuan) %X Abstrak Industri periklanan yang berkembang pesat membuat para pengiklan berlomba-lomba dalam mengemas iklannya agar tampak semenarik mungkin. Berbagai tema digunakan dalam iklan, salah satunya adalah gaya hidup. Gaya hidup merupakan sesuatu yang melekat dalam kehidupan sehari-hari dan telah menjadi kebutuhan bagi kaum laki-laki maupun perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup laki-laki maupun perempuan dalam iklan produk khusus untuk laki-laki dan iklan produk khusus untuk perempuan serta bagaimana proses konstruksinya. Metode penelitian ini menggunakan metode dan teori semiotika Roland Barthes sebagai pisau analisisnya. Penelitian ini menemukan bahwa iklan produk khusus laki-laki menekankan gaya hidup laki-laki dengan citra maskulin. Iklan produk khusus perempuan menanamkan bahwa gaya hidup perempuan lekat dengan urusan penampilan. Iklan seolah mendiktekan gaya hidup masyarakat dengan memberikan gambaran bagaimana seseorang harus berpenampilan, apa yang perlu dikonsumsi, serta bagaimana cara mengisi waktu luang. Abstract The advertising industry which growing rapidly create advertisers vying to make the ads look as attractive as possible. Various themes are used in advertising, one of which is a lifestyle. Lifestyle is something inherent in daily life and has become a necessity for men and women. The purpose of this study was to determine the lifestyle of men and women in men's product advertisements and men's product advertisements as well as how the construction process of lifestyle in ads. This study used semiotic analysis of Roland Barthes as the method and the theory of analytic research. This study found that men?s product advertisementsemphasized men?s lifestyle with masculine image. Women?s product advertisementsinstilled women?s lifestyle attached to appearances. Lifestyle in advertising is used as a medium to form a public tastes. Advertising as though dictating people's lifestyle by providing an idea of how a person should be dressed, what needs to be consumed, and how to spend leisure time. %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints12044