%0 Generic %A 0446031086, Maulida Puspaningrum %D 2012 %F eprints:12075 %T PERANAN UNIT PELAYANAN SIM DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF POLISI SEBAGAI MITRA MASYARAKAT (STUDI PADA POLRESTA BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/12075/ %X ABSTRAK PERANAN UNIT PELAYANAN SIM DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF POLISI SEBAGAI MITRA MASYARAKAT (STUDI PADA POLRESTA BANDAR LAMPUNG) Oleh : Maulida Puspaningrum Surat Izin Mengemudi ( SIM ) merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh pengendara bermotor. Dengan adanya SIM menandakan bahwa seseorang telah layak untuk membawa kendaraan mereka dengan ketentuan yang harus dipatuhi pada saat berkendara di jalan raya. SIM juga berfungsi sebagai identitas pelengkap, sehingga bisa meminimalisir kejahatan pada pencurian kendaraan bermotor yang sering terjadi belakangan ini. Peranan pihak kepolisian khususnya fungsi dari Unit Pelayanan SIM sangat diperlukan. Bagaimana masyarakat bisa percaya bahwa untuk membuat SIM prosesnya tidaklah rumit seperti apa yang mereka bayangkan selama ini, selain itu masyarakat juga bisa memperpanjang masa berlaku SIM melalui SIM mobil keliling. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peranan unit pelayanan SIM dalam membentuk citra positif kepolisian, kemudian tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tanggapan masyarakat mengenai Peranan Unit Pelayanan SIM dalam membentuk citra positif polisi sebagai mitra masyarakat. Teori yang digunakan yaitu menggunakan teori SOR ( Stimulus, Organism dan Respons ) serta metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang diselidiki dengan menggambarkan kondisi subyek ataupun objek penelitian pada saat penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan teknik wawancara, observasi serta studi pustaka, sedangkan untuk analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. informan yang diteliti berjumlah sembilan orang, dimana penentuan informan diambil berdasarkan teknik insidental yaitu yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Penelitian yang dilakukan pada pembuatan SIM diPolresta Bandar Lampung ini didasarkan pada beberapa hal yaitu tingkah laku yang sopan, cara dan waktu penyampaian informasi, adanya sikap keramahtamahan, dan didukung dengan adanya fasilitas yang lengkap. Dari hasil penelitian berupa wawancara dan observasi kepada sembilan informan berdasarkan kelima hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa peranan unit pelayanan SIM diPolresta Bandar Lampung mendapat respon yang baik dari masyarakat. ABSTRACT THE ROLES OF DRIVING LICENSE SERVICE UNIT IN BUILDING POSITIVE IMAGES OF POLICE AS SOCIETY’S PARTNER (A STUDY IN MUNICIPAL POLICE RESORT IN BANDAR LAMPUNG) By Maulida Puspaningrum Driving license is an absolute requirement for motorbike driver. Driving license indicates that someone is eligible to ride his or her motorbike, and this is a regulation that should be obeyed. Driving license functions also as complementary identity to minimize motorbike thieve crimes. The roles of driving license service unit from police is very crucial to make public believe that getting driving license is not complicated as they perceive, and people are able to prolong their driving license through mobile driving license service unit. This research was purposed to find out the public responses about the roles of driving license service unit to build positive images of police as society’s partner. The research used SOR (stimulus, organism, and response) theory and this was a descriptive qualitative research to describe current subject or object conditions based on facts. Data were collected from interview, observation and literary study. Informants were nine persons who were categorized into three division; three informants at the time they subscribed for driving license, three informants at the time they conducted theory and practice tests, and three informants at they time of driving license publications. Informants were determined using incidental technique; to find out whoever informant that incidentally the researchers met and suitable for data resource. The results showed that the informants expressed that the service given by driving license service unit from the police was good. They received polite service and professional from the policeman in their process making their driving license in the mobile service unit. This mobile service unit facilitates public to prolong their out of date driving license.