@misc{eprints12112, month = {Agustus}, title = {PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN(Studi Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VII SMP Nusantara Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)}, author = {1113024067 Tyas Kharimah Tindani}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12112/}, abstract = {Hasil observasi dan wawancara dengan guru IPA di kelas VII SMP Nusantara Bandar Lampung, diketahui bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah karena pembelajaran IPA yang dilaksanakan belum mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta aktivitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok peran manusia dalam pengelolaan lingkungan. Desain penelitian ini adalah pretest-postest non ekuivalen. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB dan VIID yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata pretest, posttest, dan N-gain. Analisis data kuantitatif menggunakan uji-t dan U dengan program SPSS 17. Data kualitatif diperoleh dengan deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa selama pembelajaran melalui lembar observasi aktivitas belajar dan tanggapan siswa terhadap penggunaan model PBL yang diperoleh dari angket tangapan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model PBL pada materi peran manusia dalam pengelolaan lingkungan berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa (N-gain 46,18) lebih tinggi dan berbeda nyata daripada kelas yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi(N-gain 36,95). Rata-rata peningkatan aktivitas belajar siswa dalam semua aspek yang diamati pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Aktivitas belajar pada aspek merumuskan masalah, melakukan induksi, deduksi, dan memberi argumen berkriteria ?sedang?. Sedangkan aspek melakukan evaluasi berkriteria ?rendah?. Selain itu, sebagian besar siswa ({$\pm$}90\%) memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model PBL pada materi peran manusia dalam pengelolaan lingkungan. Dengan demikian penggunaan model PBL berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa pada materi peran manusia dalam pengelolaan lingkungan. Kata kunci : PBL, kemampuan berpikir kritis, aktivitas siswa, pengelolaan lingkungan} }