creators_name: 0814111046, NAPISA TWR.&SIA PHTFLt type: article datestamp: 2015-08-25 07:25:11 lastmod: 2015-08-25 07:25:11 metadata_visibility: show title: PENINGKATAN KUALITAS BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA BEST (Oreochromis niloticus) MELALUI PEMBERIAN ENZIM RUMEN DAN FERMENTASI ispublished: pub subjects: General full_text_status: public abstract: Abstrak Faktor penting dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah ketersediaan pakan dalam jumlah yang memadai, namun kebutuhan tepung kedelai dan minyak ikan sebagai bahan pakan masih diimpor. Dibutuhkan bahan pakan altematif untuk mengatasi masalah terbatasnya tepung kedelai. Indonesia merupakan negara terbesar penghasil minyak sawit dengan hasil samping bungkil inti sawit (BIS). Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim rumen dan fermentasi dengan kapang terhadap kandungan nutrisi BIS dan mengetahui tingkat kecemaan BIS sebagai bahan pakan ikan nila. Rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan digunakan pada studi ini. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan BIS yang ditambahkan enzim rumen dan fermentasi kapang Trichoderma reesei mampu memberikan kandungan nutrisi dan kecernaan terbaik dibandingklan perlakuan lain. Kandungan nutrisi dan kecemaan yang dihasilkan adalah total (58%), protein (83,73%), karbohidrat (65,46%), dan energi (77,77%). Kata kunci: bungkil inti sawit, enzim rumen, ikan nila BEST, kapang, kecemaan Abstract An important factor on tilapia aquaculture (Oreochromis niloticus) is the availability of food in sufficient quantity, unfortunetely soybean meal and fish oil as feed ingredients are imported. Alternative feedstuffs needed to solve the problem of limited soybean meal. Indonesia is the largest producer of palm oil by¬ product called palm kernel meal (PKM). The study was conducted to determine the effect of the addition of rumen enzyme and fermentation on nutrient digestibility determine the level of PKM and PKM as a feed ingredient for tilapia growth. This research used completely randomized design with 7 treatments and 3 replications. BEST® tilapia with total weight of 23.83 ± 1.39 g / fish were used. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and followed by Duncan test. The study shows that the use of BIS fermented with rumen enzymes and Trichoderma reesei provide the best nutrition and digestibility compared to other treatments. Nutrient content and digestibility of the resulting was total digestibility (58%), protein (83.73%), carbohydrate (65.46%) dan energy (77.77%). Keywords: BEST tilapia, digestibility,fermentation, palm kernel meal, rumen enzymes date: 2012-02-03 date_type: published publication: Digital Library refereed: TRUE citation: 0814111046, NAPISA TWR.&SIA PHTFLt (2012) PENINGKATAN KUALITAS BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA BEST (Oreochromis niloticus) MELALUI PEMBERIAN ENZIM RUMEN DAN FERMENTASI. Digital Library. document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/1/abstrak%20eng.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/2/abstrak%20indo.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/3/cover%20dalam.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/4/cover.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/5/daftar%20gambar.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/6/daftar%20isi.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/7/daftar%20pustaka.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/8/hasil%20dan%20pembahasan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/9/kesimpulan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/10/motto.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/11/pendahuluan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/12/pengesahan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/13/sanwacana.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/12132/14/tinjauan%20pustaka.pdf